BANTENEXPRES - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyiapkan sebanyak 12 orang untuk menjadi juru bicara (jubir) dalam masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sandi mengatakan 12 orang jubir ini akan berasal dari partai politik pengusung. "Tiga orang jubir masing-masing dari partai koalisi. Jadi, ada 12 jubir untuk sementara sebelum diumumkan," kata Sandi kepada pewarta, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (24/08).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menerangkan, 12 orang jubir tersebut nantinya akan diberikan pemahaman seputar isu yang akan diangkat oleh pasangan Prabowo-Sandi, seperti ekonomi.
Menurutnya, pihaknya akan mengumumkan 12 orang yang menjadi jubir pasangan Prabowo-Sandi itu pada pekan depan. Dia berkata, penyusunan jubir akan lebih dulu dilakukan sebelum pembentukan tim pemenangan.
"Rencananya awal minggu depan penunjukan dan pengumuman nama-nama yang diminta untuk menjadi jubir. Sementara sebelum tim pemenangan ini diumumkan secara definitif," katanya.
Sementara itu, Sandi menambahkan, pembentukan tim pemenangan sudah hampir sampai tahap akhir. Namun, belum ada nama-nama orang yang akan mengisi struktur tersebut. "Kami terus konsolidasi. Kami belum sampe ke nama-nama. Tapi stuktur sudah hampir final," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra membuka pintu bagi kader Golkar yang mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Kader Golkar dikabarkan terbelah usai Presiden Joko Widodo memilih Ketua MUI Ma'ruf Amin.
"Kami menyambut baik kalau ada kader-kader Partai Golkar yang ingin bergabung atau mendukung pasangan Prabowo-Sandi, tentu kita mengakomodir dan menyambut baik," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria seperti dikutip laman CNNIndonesia.com, Kamis (23/08).
Riza mengatakan pihaknya tak hanya terbuka bagi kader partai berlambang pohon beringin, tetapi juga kepada kader partai lain, organisasi kemasyarakatan, dan para pihak yang sepaham dengan perjuangan yang dibawa oleh pasangan Prabowo-Sandi.
"Saya kira kami memberi ruang, membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa saja, termasuk kader Partai Golkar," tambahnya. (GUNG)
- Pakistan Geser Indonesia Jadi Negara dengan Penduduk Islam Terbesar di Dunia
- AJI Jakarta Galang Dana Bantu Jurnalis Gaza
- Pengamat Sebut Gibran Potensial Jadi Ketua Umum Partai Golkar
- Ketua DPR RI Dorong Parlemen Dunia Perjuangkan Hak Perempuan
- Raih 94 Ribu Suara di Banten III, Zulfikar Hamonangan Berpeluang Lolos Lagi ke DPR RI
- PDIP dan PKS Kompak Minta KPU Setop Sirekap Pemilu 2024, Ini Alasannya
- Peneliti BRIN Menilai Bawaslu Lebih Banyak Pasif, Bikin Kecewa Masyarakat