

BANTENEXPRES - Pemilihan Legislatif atau Pileg bakal digelar pada 14 Februari 2024 dibarengi dengan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres). Diketahui pesta demokrasi ini diikuti 18 peserta partai politik.
Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru menetapkan bakal calon legislatif. Direncanakan penetapan bakal calon-calon wakil rakyat menjadi caleg pada bulan Oktober 2023 mendatang.
Salah satu bacaleg, Zaenal Sopyan asal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dari daerah pemilihan (dapil) II Kota Tangerang, yang meliputi Kecamatan Neglasari, Batuceper dan Benda, siap bertarung di Pileg 2024 untuk DPRD Kota Tangerang.
Zaenal Sopyan, adalah aktivis buruh dari SP LEM SPSI yang sudah kenyang pengalaman khususnya di Kota Tangerang hingga Banten.
Pada Pileg 2024, lewat partainya (PKN) dirinya mengaku siap memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat Kota Tangerang, wabil khusus dapil tempatnya berjuang.
Menurutnya, di dapilnya masih banyak warga yang kurang mendapatkan kesempatan bekerja alias masih pengangguran. Oleh karenanya, Zaenal yang aktivis buruh siap mengangkat nasib warga masyarakat.
"Ya memang warga di dapil saya (dapil III) masih banyak warga yang menganggur. Maka atas desakan kawan-kawan buruh saya diminta untuk maju sebagai caleg DPRD Kota Tangerang," ucap Zaenal selepas acara Rakerda Pimpda PKN Provinsi Banten di kawasan Tangerang Kota, Sabtu (09/09).
Lewat partai besutan Anas Urbaningrum tersebut, Zaenal siap berjuang di DPRD Kota Tangerang bila nanti ia terpilih sebagai wakil rakyat daerah pemilihan (dapil II).
Padahal, lanjut dia, banyak perusahaan-perusahan besar yang berdiri di Kota Tangerang, sehingga dijuluki sebagai kota seribu industri dan sejuta jasa.
Kondisi tersebut, lanjut dia, sebagai motivasi bagi dirinya untuk bisa duduk sebagai wakil rakyat dalam rangka memperjuangkan warga Kota Tangerang agar bisa bekerja sehingga mampu mengentaskan pengangguran.
"Untuk Kota Tangerang banyaknya masyarakat yang lulus sekolah sulit mendapatkan pekerjaan karena daya saing, kemudian akses ke perusahaan besar sulit apalagi saya lihat ada warga yang belakang rumahnya pabrik besar, tapi anaknya nganggur," papar Zaenal.
Selain berupaya mengentaskan pengangguran, kata Bendahara SP LEM SPSI Kota Tangerang ini, dirinya juga ingin mengubah kebijakan yang merugikan kaum buruh.
"Jadi terdorong oleh UU Omnibus Law yang menyengsarakan buruh yang sampai sekarang belum dicabut dan diubah, jadi bagaimana caranya kita minimal bisa merubah hal-hal yang merugikan buruh," ujar dia.
Zaenal menegaskan, jika diberikan amanah sebagai wakil rakyat, dirinya tidak akan mengkhianati masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan pesan yang disampaikan Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum.
"Strateginya juga dari penyampaian pimpinan pusat bahwa kita harus menghindari money politics, lalu harus mengubah mindset masyarakat bagaimana caranya kita tidak panen lima tahun mendatang," kata dia lagi.
Sebagai informasi, Zaenal Sopyan tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPD KSPSI Banten. Sementara di Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ia menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Provinsi Banten.
(ZIE)
- Andi Gantikan Zaki Pimpin Kabupaten Tangerang
- Politisi Senior PDIP Sebut Masyarakat Banten Hendaki Rano Karno Jadi Gubernur
- 10 Tahun Jadi Bupati, Zaki Iskandar Pamit Undur Diri: Mohon Maaf yang Sebesar-besarnya
- PSI Masih Ikuti Perkembangan Capres, Sis Isyana: Ojo Kesusu
- Ngamen di Kota Tangerang Giring Dikerubuti Emak-emak: PSI Menang BPJS Gratis
- BREAKING NEWS! Relawan Prabowo Banten Cabut Dukungan, Alihkan ke Ganjar
- PKN Belum Tentukan Dukungan Capres, Anas: Drama-drama Politik Masih Berlanjut