

BANTENEXPRES - Penggiat dan aktivis lingkungan hidup yang concern dalam pelestarian sungai Cisadane bersama Banksasuci Foundation menginisiasi kegiatan Deklarasi Cisadane Bebas Sampah dan Bebas Limbah 2045, bertempat di Riverfront Edu Center Banksasuci Gading Serpong, Rabu (10/05) kemarin.
Sebelum deklarasi kegiatan dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema Pencanangan Program Cisadane Bebas Sampah dan Limbah 2045 yang dihadiri stakeholders Pentahelix (Government, Community, Corporate, Akademisi dan Media).
Pembina Banksasuci, Uyus Setia Bhakti mengungkapkan bahwa dasar penyelenggaraan tersebut adalah merupakan langkah awal kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam pelestarian lingkungan Sungai Cisadane.
"Tentu kita telah belajar dari Sungai Terkotor di Dunia yaitu Citarum, maka untuk berbuat aksi nyata pelestarian Sungai Cisadane jangan menunggu jadi Sungai Terkotor terlebih dahulu baru sibuk buat program, kita mulai apa yang bisa kita perbuat saja dulu dengan Sungai Cisadane," papar Uyus.
Sementara itu, pemateri lainnya yakni Sekjend Yayasan Peduli Lingkungan Hidup Indonesia Yapelhi, Dandi Mahendra mengajak semua stakeholders untuk mengeratkan sinergitas dan kolaborasi dalam pelestarian Sungai Cisadane.
"Untuk mewujudkan program berkesinambungan dalam pelestarian Sungai Cisadane dibutukan sinergi dan kolaborasi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," ujar dia.
Senada juga disampaikan Ali Mu'min yang mewakili Perumdam Tirta Benteng Kota Tangerang mendukung penuh pelestarian Sungai Cisadane karena merupakan air baku utama pengolahan air yang dilakukan perusahaanya.
"Kami apresiasi dan mendukung sepenuhnya pelestarian Sungai Cisadane dan tentu kami siap akan berkolaborasi mewujudkan program berkesinambungan kedepan," ujarnya.
Chandra Gunawan yang mewakili PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk menyatakan akan terus mendukung program pencanangan Cisadane Bebas Sampah dan Bebas Limbah 2045.
"Pelestarian Sungai Cisadane yang berkelanjutan menjadi salah satu program prioritas kami, tentu kami akan mendukung sepenuhnya apa yang hari ini kita Deklarasikan," tegasnya.
Kasrem 052/Wijayakrama Kolonel Indarto turut berbagi pengalaman dalam pelestarian Sungai salah satunya Sungai Citarum.
"Kebetulan sebelum jadi Kasrem saya pernah menjadi Dandim di 3 Kota/Kabupaten, serta diminta turut berpartisipasi dalam Program Citarum Harum, saya mengapresiasi semangat para Penggiat yang menggelora dalam pelestarian Sungai Cisadane, nanti saya bagikan pengalaman saya lebih panjang kalau waktunya cukup," paparnya.
Ketua Forum Wartawan Tangerang (FORWAT), Andi Lala akan terus bersinergi mensosialisasikan dan berita baik langkah dan aksi nyata pelestarian Sungai Cisadane.
"Berita baik dan informasi positif dalam Pelestarian Sungai Cisadane akan terus kami publikasikan sebagai edukasi informasi bagi masyarakat," ucap Lala.
Acara ditutup dengan Deklarasi dan Pembubuhan Tanda tangan seluruh stakeholders di Bantaran Sungai Cisadane.
Hadir pada kegiatan tersebut dari BBWSCC, BIK Mabes Polri, Korem 052/Wijayakrama, Dinas PUPR Banten, Dinas Lingkungan Hidup Se-Tangerang Raya, Perumdam Tirta Benteng, PT. PITS, PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk., PT. KKM, Summarecon Serpong, Ekowisata Keranggan Tangsel, Yapelh, Forum Wartawan Tangerang dan JMSI Banten.
(MAN)
- Bangun SDM, Disporabudpar Tangerang Adakan Pembinaan Bagi Pengelola Wisata Air
- HUT Ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara, Korlantas Polri Bagikan Ribuan Paket Sembako di Tangerang
- IDMI Banten Gelar Doa Bersama untuk Negeri di Tanah Merah: Bukti Kebersamaan Umat
- Sachrudin Minta LPM Kota Tangerang dapat Dirasakan oleh Masyarakat
- DPRD Kota Tangerang Usulkan Dua Raperda Inisiatif, Wali Kota: Ini Bagus
- Banten Terapkan WFH bagi ASN Guna Kurangi Polusi Udara
- Dukung Pengendalian Polusi Udara Mahasiswa KKN UMT Tanam Bibit Pohon