Lapsus
Senin 24 Desember 2018 23:47
Seorang ibu berlari menangis diantara reruntuhan puing hantaman tsunami, di Pandeglang. (FOTO: Istimewa)
\"Share

BANTENEXPRES – AIR MATA Ibu Pertiwi rasanya belum kering atas musibah bencana di Lombok dan Palu Donggala. Kini Indonesia kembali berduka, Selat Sunda, bumi para santri dan jawara [BANTEN] diterjang tsunami akibat letusan Anak Gunung Krakatau, pada Sabtu (22/12) malam.

Akibat tsunami dahsyat ini sebagian wilayah BANTEN khususnya di pesisir pantai porak-poranda luluh-lantak. Infrastruktur, gedung juga ratusan rumah dan kendaraan hancur. Tentu menyisakan kepedihan dan luka yang mendalam bagi para korban, pun kita.

Wilayah wisata [pantai] yang paling parah dampak tsunami ini, yakni pantai Carita dan Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang. Selain itu-ribuan orang menjadi korban keganasan tsunami. Hingga berita ini diturunkan sekira 373 orang dilaporkan meninggal dunia, ribuan mengalami luka berat dan ringan serta ratusan korban masih dalam pencarian dan lainnya mengungsi.

DUKA yang dialami BANTEN juga menyelimuti sebagian Lampung Selatan, tercatat ratusan korban berjatuhan dihantam gelombang tsunami pada malam minggu itu. Semua berduka, banjir air mata, tak hanya bagi mereka yang mengalami langsung musibah bencana di penghujung akhir tahun 2018 ini.

Semua orang merasakan kepedihan yang mendalam. Rasa kehilangan, kesedihan, juga simpati serta untaian ucapan duka cita dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan dibelahan dunia. Diiringi sosial media tanpa putus turut mewarnai duka lara BANTEN, tagar #PrayForBanten #PrayForLampung #PrayIndonesia menjadi tranding topic hingga hari ini.

Kecepatan lini massa atas pemberitaan-pemberitaan tsunami di berbagai media mainstream, menjadikan semua ikut larut merasakan kepedihan dan kesedihan atas musibah ini. Terlebih pada pemberitaan korban dari grup Band Seventeen dan artis komedian AA Jimy, membuat kita tak mampu lagi berkata-kata, miris nan pilu. Mereka menjadi korban bersama ratusan karyawan PLN, di Tanjung Lesung.

Selain pemberitaan-pemberitaan para korban keganasan tsunami yang menguras air mata haru tiada henti ini. Juga gambar-gambar [poto] para korban amukan gelombang besar yang disebut tsunami terus lalu lalang hiasi televisi dan sosial media-membuat betapa kesedihan itu amat makin terasa. Menyayat hati.

Pun-dengan tokoh-tokoh serta para pimpinan dunia ikut berbela sungkawa atas musibah yang dialami tanah air tercinta ini [BANTEN Lampung]. Pemimpin-pemimpin dunia yang mengucapkan rasa duka dan doa, antaranya Donald Trump presiden Amerika, Vladimir Putin presiden Rusia.

"Kerusakan yang tak terbayangkan dari bencana tsunami di Indonesia. Lebih dari 200 orang tewas dan hampir 1.000 orang terluka atau hilang. Kami mendoakan pemulihan dan kesembuhan. Amerika bersama kalian!" tulis Trump diakun Twitternya, Minggu (23/12). Sementara Putin menyampaikan Rusia ikut bersedih atas negara sahabat Indonesia. Saya meminta Anda untuk menyampaikan ucapan simpati dan dukungan kepada kerabat dan teman yang kehilangan dan saya berhadap semua yang terluka akibat bencana bisa pulih secepatnya," kata Putin melalui pesan telegram dikutip dari Kantor Berita TASS, Minggu (23/12).

Kemudian ada presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan belasungkawanya untuk Indonesia, Ahad (23/12). “Atas nama rakyat Turki, saya dengan ini menyampaikan belasungkawa kepada semua rakyat Indonesia," kata Erdogan di Istanbul, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu, waktu setempat. Juga ada Paus Benediktus pimpinan Khatolik Roma, dan masih banyak lagi para tokoh dunia yang berempati atas musibah di BANTEN ini.

Seperti bintang sepakbola asal klub Arsenal, Mesut Ozil, mengucapkan belasungkawanya. “Berita buruk dari Indonesia, saya berharap keluarga dari korban bencana alam ini dikuatkan dan bagi yang terluka semoga lekas pulih dan sehat kembali. My troughts are with the victims of the #tsunami in Indonesia, their familes and all those effected, stay strong” kata Ozil dalam unggahan di akun Twitternya dibumbui bendara Indonesia.

Juga dengan negara-negara tetangga terdekat Indonesia tak ketinggalan menyampaikan duka citanya. Negeri jiran Malaysia melalui Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail mendoakan agar rakyat Indonesia tetap tabah."Saya doakan Indonesia terus tabah menghadapi ujian ini. Malaysia sedia membantu meringankan beban saudara kita di Indonesia," ucapnya.

Tak ketinggalan media-media internasional juga silih berganti melaporkan tsunami BANTEN Indonesia. Portal-portal berita ternama ini sejak terjadinya tsunami hingga hari ini terus meng-update laporanya. Seperti Reuters, Al-Jazzera, The Guardian, CNN International, The WashintonPost, Daily Mail, USA Today, RT Russia, AFP Photo, AP Images, BBC London, The New York Time, The Times.

Laman Reuters memberitakan dengan judul "Volcano-triggered tsunami kills at least 43 in Indonesia, injures hundreds" dengan mengutip Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Sutopo Purwo Nogroho. "Tsunami di sepanjang Selat Sunda telah menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai 584 dan menghancurkan ratusan bangunan di pulau-pulau Indonesia, yakni Jawa dan Sumatra yang disebabkan oleh erupsi Krakatau," demikian tulis Reuters edisi Ahad (23/12).

Media mainstream internasional ini banyak melaporkan terjadinya tsunami BANTEN-Lampung berkaitan erat dengan Anak Gunung Krakatau, erupsi dan sejarah Krakatau pada 1883 silam. Hingga kronologi letusan Anak Gunung Krakatau yang mengeluarkan pijaran atau semburan lava [api], menjadi daya tarik sendiri pada liputan dan laporan media-media asing tersebut.

Selain itu, media-media lokal [nasional] terus mengabarkan terjadinya tsunami secara massive dengan ragam angle. Poto dan gambar-gambar para korban serta kerusakan dahsyat akibat terjangan tsunami ikut mewarnai media darling (media online). Sekali lagi membuat mata berkaca-kaca, lidah tak mampu berucap, hanya kiriman doa-doa yang mampu hati panjatkan bagi para korban tsunami, BANTEN dan Lampung.

Sementara, Presiden Joko Widodo langsung meninjau lokasi stunami, di Kecamatan Carita Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (24/12). Didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Nila Moeleok, Menteri PUPR Basuki, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Nurlita, memantau evakuasi para korban.

"Saya berpesan penanganan pascabencana korban bencana tsunami di Banten harus secepatnya, terutama relokasi, kesehatan maupun bantuan lainnya," kata Jokowi saat meninjau dampak kerusakan di sekitar Mutiara Carita Cottage, Pantai Carita. Presiden juga mengapresiasi langkah-langkah evakuasi yang sudah dilakukan oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam penanganan darurat terhadap korban bencana tsunami di perairan Selat Sunda ini.

Akhirnya, kami dari Redaksi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban, baik yang mengalami luka maupun yang meninggal dunia (semoga husnul khatimah). Pilu, lara, pahit dan kesedihan kami turut rasakan betul. Semoga musibah bencana ini kita dapatkan hikmahNya. Innalillahi wainnaillahi roji’un. #PrayForBanten. (REDAKSI)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek