Politik
Rabu 10 Mei 2023 10:07
Miptahudin (peci hitam) mendaftarkan ke KPUD Banten untuk DPD-RI. (FOTO: untuk BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Mantan anggota DPRD Provinsi Banten Miptahudin resmi mendaftarkan diri sebagai calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia (DPD-RI) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Selasa (09/05).
 
Miptahudin mengaku, keikutsertaan dirinya berkompetisi sebagai calon Anggota DPD RI dilakukan guna berkontribusi sekaligus mengakomodasi aspirasi masyarakat di Tanah Jawara Banten.

Salah satu hal yang menjadi fokus perhatian mantan Ketua DPW PKS Provinsi Banten periode 2015-2020 ini, adalah masalah pengangguran di Banten yang melampaui angka tingkat pengangguran di provinsi-provinsi lainnya.

“Kemarin dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat Banten merupakan provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi. Di mana penganggurannya tercatat jauh di atas nasional. Mirisnya, angka pengangguran di dominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Diploma," ujar Miptahudin dalam keterangan tertulis kepada BantenExpres, Selasa (09/05) malam.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS), merilis per Februari 2023 ada sebanyak 7,99 juta atau 5,45 persen orang menganggur. Tingkat pengangguran ini tercatat jauh di atas angka rata-rata nasional. Meski mengalami penurunan di Februari 2022 sebesar 8,53 persen, tetapi masih tetap tertinggi di Indonesia.

Miptahudin menilai, pengentasan pengangguran merupakan pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan. Pasalnya, pengentasan pengangguran erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten.

"Tingginya jumlah angka pengangguran akan memberikan dampak sosial bagi masyarakat Provinsi Banten yang dapat mendorong terjadinya peningkatan keresahan sosial dan kriminal," kata Miptahudin.

Terkait hal tersebut, dirinya melihat, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, diantaranya soal pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), apakah kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

"Atau jangan-jangan iklim investasi di Provinsi Banten masih belum kondusif, karena adanya berbagai regulasi yang kurang ramah bagi pengembangan usaha. Tentu ini akan menghambat pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional," paparnya.

Padahal, kata dia lagi, Banten memiliki potensi daerah yang strategis secara geografis. Selain sektor kelautan, pertanian, industri, Banten juga memiliki infrastruktur transportasi yang lengkap baik darat, laut dan udara.

"Tentu saja ini harusnya menjadi keunggulan Banten sebagai provinsi yang memiliki daya tarik bagi investor," imbuhnya.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Miptahudin memutuskan untuk melenggang maju ke DPD RI setelah sebelumnya mengabdikan diri menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten asal Fraksi PKS.

Sebagai putra daerah yang lahir di tanah Banten, dirinya bertekad untuk tetap berbuat dan tetap bersahabat kepada siapa pun yang berkomitmen membangun provinsi yang dikenal sebagai Tanah Jawara, menuju arah yang lebih baik.

"Jika saya mendapatkan amanah dari masyarakat Banten, maka saya siap untuk bersama-sama membangun provinsi kita tercinta," demikian Miptahudin menegaskan.

Sekedar informasi, Miptahudin di pecat (baca-PAW) sebagai anggota DPRD Provinsi Banten pada Kamis (04/05) kemarin. Miptahudin duduk sebagai anggota Komisi I Fraksi PKS asal Dapil Kabupaten Tangerang.

(MUH/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek