Olahraga
Rabu 28 Desember 2022 16:12
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang. (FOTO: Dok-BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang angkat bicara terkait tudingan carut marutnya pengelolaan GOR Dimyati untuk kegiatan cabang olahraga (cabor).

Sebelumnya, Ketua Perbasi Kota Tangerang Andri Permana menilai pengelolaan GOR Dimyati carut marut sehingga menyebabkan latihan para atlet Basket kesulitan. Karena GOR padat event.

Menurut Kaonang, pengelolaan GOR Dimyati ada aturanya yakni berdasarkan Perda yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Tangerang.

"Padat (event) kan bagus. Bagusnya kan ada Perda pendapatan. Mungkin pak Andri sebagai dewan boleh aja Perdanya dicabut, gak usah disewain, Perdanya ada," cetus Kaonang usai hearing bersama Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Selasa (27/12) sore.

Ia juga menyatakan sudah berkomunikasi dengan Ketua Perbasi Kota Tangerang. Menurutnya GOR Dimyati dibangun untuk kepentingan masyarakat umum dan boleh di akses masyarakat biasa.

"Mungkin pandanganya perlu kita dengar, bicara dulu. Jangan sampai beliau berkata berbenturan dengan Perda itu sendiri. Bukankah GOR itu dibangun untuk masyarakat umum, masyarakat biasa kan boleh akses, makanya kami pakai aplikasi supaya tidak ada staf kami menerima dibawa tangan," papar Kaonang.

Semua masyarakat Kota Tangerang punya akses yang sama dalam menikmati pelayanan yang dibangun Pemkot Tangerang, sambungnya.

"Jadi Kota Tangerang ini seluruh venue dibangun untuk seluruh masyarakat Kota Tangerang, untuk dinikmati bersama, dipakai bersama. Itulah perlu pengaturan," tegas dia.

Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan slot untuk Puslatcab. Event khusus GOR Dimyati untuk olahraga. "Untuk hari ini setelah perbaikan tidak boleh disewakan untuk hajatan," kata dia lagi.

Bila pun agenda-agenda Perbasi terhambat, Kaonang menyarankan Perbasi untuk membuat surat jadwal latihan atau event lainnya.

"Karena event-event itu bisa dikalahkan kalau kegiatan sifatnya tingkat kota," imbuhnya.

"Kita sudah komunikasi, kita fasilitasi. Venue kita kan terbatas, cabor Porprov kemarin aja ada 47. Tidak bisa satu GOR didominasi satu cabor, kita juga harus memberikan prepare untuk cabor yang lain. Gak bisa dong GOR kita cuman beberapa," urai dia.

"Kalau ini gak boleh kegiatan selain cabor a , oh gak bisa. Selagi gak merusak venue semua boleh," tegas Kaonang.

Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang Andri Permana, sebelumnya menyatakan kekecewaan atas pengelolaan GOR Dimyati, Sukasari Kota Tangerang. Selama ini GOR Dimyati menjadi home base Perbasi kini dipadati agenda, berbagai event olahraga digelar sejak GOR direnovasi.

"Carut marutnya pengelolaan GOR membuat Perbasi kesulitan mencari tempat untuk mempersiapkan atlet. Kita akan pindah di GOR Green Lake, Cipondoh," kata Andri, Minggu (25/12).

(ZIE/MAN)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek