TANGERANG - Langkah Pemkot Tangerang memproduksi massal Bilik Sirona (bilik disinfektan) mendapat apresiasi DPRD Kota Tangerang. Para wakil rakyat tersebut memuji langkah cepat Pemkot menekan penyebaran wabah coronavirus [Covid-19] di Kota Tangerang.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, saat mengunjungi bengkel produksi Bilik Sirona yang berada di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (27/03) petang.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menilai, Pemkot Tangerang telah bergerak cepat dan tepat dalam mengelola anggaran untuk penanganan wabah Covid-19. Terlebih, biaya produksi satu alat disinfektan buatan Pemkot Tangerang dinilainya lebih murah dibandingkan produksi daerah lainnya yang mampu mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah perbuahnya.
BACA JUGA: Tuntut Keadilan, Warga Benda Datangi Ketua DPRD Kota Tangerang
"Disini per buahnya tidak lebih dari Rp 2 juta dan kualitas yang dihasilkan sama," ucap Gatot ikut mendampingi Wakil Pimpinan DPRD Turidi Susanto dan Tengku Iwan.
Gatot menjelaskan, dirinya sudah meminta Pemkot Tangerang memasangkan alat tersebut di kawasan gedung DPRD. Bahkan, pihaknya mengaku siap mendukung penuh Pemkot Tangerang dalam mengatasi penyebaran Covid 19.
"Kami sudah minta dua alat tersebut dipasang di gedung DPRD. Nantinya seluruh anggota yang akan rapat maupun tamu harus menggunakan alat itu sebelum dan sesudah mengunjungi gedung DPRD," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang memproduksi sendiri 50 unit bilik disinfektan. Alat tersebut akan ditempatkan di tempat-tempat keramaian dan pelayanan publik. (EDY)
- Pemkot Tangerang Serahkan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023 Ke BPK
- MUI Haramkan Jual dan Beli Kurma Israel: Semua Produk Israel Boikot!
- Kampanyekan Tjakap Djiwa, Aryaduta Hotels Rayakan Bulan Puasa dengan Aktivitas Sehat
- Jelang Ramadan, Zeelandia Luncurkan Pancake Mix D'Crepes
- Aksi Nyata, PMPI Banten Sebar Paket Sembako Gratis untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Minta Pemkot Tangerang Jamin Stok Pangan dan Harga Stabil
- Ada Sanksi Lho Kalau Restoran Masih Buka Selama Ramadan di Kota Tangerang