

BANTENEXPRES - Ketua Umum Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah menegaskan akan mendukung calon presiden (capres) di pilpres 2024, asalkan yang memiliki komitmen terhadap kaum perempuan dan perlindungan anak.
Hal tersebut dikatakan Margaret seusai memperingati Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-73 Tahun, yang digelar oleh Cabang Fatayat NU Kota Tangerang, di Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (01/06).
"Saat ini belum. Tapi kami pasti akan melakukan dukungan, yang pasti adalah capres yang mempunyai komitmen terkait perempuan dan perlindungan anak," kata Margaret.
Pihaknya masih menunggu kepastian karena saat ini belum ada capres yang ditentukan. Baru sebagai bakal calon presiden.
"Nanti kalau sudah, kita tunggu. Yang pasti capres yang memiliki komitmen kepada kaum perempuan dan perlindungan anak dan mempunyai track record yah," ujarnya tanpa mengungkap lebih jauh siapa kriteria capres yang bakal didukung.
Sebagaimana diketahui, hingga kini terdapat tiga nama bakal calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Margaret hanya menyebut Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), salah satu tokoh wanita yang memiliki perspektif perempuan. "Bu Khofifah bagus banget. Perspektif perempuanya dapet," sambungnya.
Pihaknya juga berharap Pemilu 2024 berjalan tertib, lancar dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Indonesia.
Margaret mengatakan, Fatayat NU sudah mendorong para kader-kader Fatayat perempuan untuk mengambil posisi-posisi strategis. Baik di legislatif maupun pengawas (KPU, Bawaslu).
"Termasuk di eksekutif-eksekutif kita harus terobos untuk ambil. Karena apa? kalau pemimpinya perempuan insyaAllah punya perspektif perempuan dan perlindungan anak," Margaret kembali menegaskan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh kader Fatayat NU disemua tingkatkan untuk mengimplementasikan visi Fatayat NU. Menguat bersama maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia.
Sekedar informasi, Fatayat NU adalah organisasi (banom) pemudi atau perempuan muda Islam dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
(ZIE/GUNG)
- Andi Gantikan Zaki Pimpin Kabupaten Tangerang
- Politisi Senior PDIP Sebut Masyarakat Banten Hendaki Rano Karno Jadi Gubernur
- 10 Tahun Jadi Bupati, Zaki Iskandar Pamit Undur Diri: Mohon Maaf yang Sebesar-besarnya
- PSI Masih Ikuti Perkembangan Capres, Sis Isyana: Ojo Kesusu
- Ngamen di Kota Tangerang Giring Dikerubuti Emak-emak: PSI Menang BPJS Gratis
- BREAKING NEWS! Relawan Prabowo Banten Cabut Dukungan, Alihkan ke Ganjar
- PKN Belum Tentukan Dukungan Capres, Anas: Drama-drama Politik Masih Berlanjut