Olahraga
Minggu 08 Desember 2024 22:36
Gawang rungkad saat laga Persikota vs Persikabo berlangsung pada lanjutan Liga 2, di stadion Benteng Reborn. (FOTO: BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Insiden gawang 'rungkad' alias roboh terjadi ditengah berlangsungnya pertandingan sepakbola lanjutan Liga 2 Indonesia antara Persikota Tangerang menghadapi tamunya Persikabo Bogor, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Minggu (08/12) sore.

Rungkadnya gawang saat proses terjadi gol keenam (6) kalinya ke gawang Persikabo. Dimana penyerang Persikota Samsudin lewat sontekanya menjebol gawang Persikabo yang di kawal Chairil di menit 82-an.

Captain Persikabo, Abd Rahman berusaha menghalau laju bola hingga masuk ke gawang sembari dirinya berpegangan pada jala gawang.

Naas, gawang rupanya tak mampu menahan beban, menyebabkan gawang terjungkal ke belakang. Insiden ini sontak membuat riuh penonton sehingga wasit pun menghentikan jalanya pertandingan di babak kedua itu.

Didapat informasi, robohnya gawang tersebut akibat besi penyangga tiang (siku bawah) sudah rapuh hingga lepas. Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Andi Cahyadi menyatakan tiang penyangga itu memang patah karena las-annya sudah rapuh.

Ia pun tak menyangka gawang tersebut bisa roboh, padahal menurutnya gawang masih lumayan baru.

Andi juga mengatakan insiden robohnya gawang sebagai force majeure. "Force majeure di regulasi matchcom pun mengeluarkan aturan 2x30 menit untuk diperbaiki. Dan kita terjunkan dua orang tungkang las, setelah selesai pertandingan boleh di lanjutkan," terang dia usai laga.

Kedepan, pihaknya akan terus berbenah memperbaiki dalam rangka mewujudkan Liga 2 berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Andri Permana, pimpinan DPRD Kota Tangerang yang menyaksikan jalannya pertandingan sekaligus menjadi saksi insiden gawang rungkad dari atas podium VIP, mengatakan, meski itu sebagai force majeure ia meminta untuk diantisipasi kedepannya.

"Bahwa kejadian-kejadian ini kedepan kemungkinan terjadinya juga ada," ujar Andri kepada awak media menanggapi insiden robohnya gawang.

Oleh karena itu, ia menyarankan bahwa Pemerintah Kota Tangerang sebagai pihak yang juga punya tanggungjawab untuk melakukan pemeliharaan terhadap aset stadion Benteng, dan menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan perangkat pertandingan.

"Karena bagaimana pun juga keberadaan klub Persikota sebagai kebanggaan warga Kota Tangerang juga harus kita support," tegas dia.

"Tapi yang paling penting hari ini, kemenangan Persikota harus dirayakan dan kejadian tadi akan menjadi bumbu-bumbu sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kemenangan Persikota sore ini," tuturnya.

Kendati begitu, Andri menilai, secara infrastruktur stadion Benteng Reborn sudah banyak dilakukan perbaikan-perbaikan. Semisal tribun penonton maupun kualitas lapangan.

"Saya melihat ada upaya dari Pemkot Tangerang juga untuk terus meningkatkan kualitas dari stadion Benteng," kata politisi PDI Perjuangan ini.

"Dan sekali lagi ini force majeure, tapi harus diantisipasi kedepan. Makanya saya sarankan, kita usulkan adanya penyertaan anggaran untuk semakin memperindah memperbaiki kualitas stadion Benteng agar penyelenggaraan Liga 2 untuk Persikota-nya lebih maksimal lagi," Andri menutup.

Selesai di las, pertandingan pun kembali dilanjutkan  yang sempat terhenti hampir 1 jam. Sampai wasit meniup peluit panjang skor akhir 6-1 untuk Persikota Tangerang, dan penonton pun kembali bersorak-sorai sembari menyebut tukang las sebagai pahlawan.

(ZIE/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek