

BANTENEXPRES - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Banten menggelar halal bihalal dan silaturahmi para alumni diikuti puluhan aktivis GMNI dari berbagai wilayah, di salah satu rumah makan, Kota Tangerang, Rabu (03/05) petang.
"Hari ini kita menggelar halal bihalal sekaligus silaturahmi para alumni GMNI tak hanya dari Banten saja yang hadir, dari daerah laen juga hadir," kata Ketua GMNI Provinsi Banten Gatot Wibowo usai acara.
Gatot Wibowo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini mengatakan dalam acara tersebut juga digelar diskusi guna menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang.
Dikatakannya alumni GMNI menyebar di berbagai lini, ada sebagai penyelenggara (pesta demokrasi) dan ada pula yang akan mengikuti pesta demokrasi yakni sebagai calon legislatif (caleg).
"Prinsipnya sesama alumni kita saling mendoakan. Kita ingin berkecimpung di Banten khususnya. Agar peranan alumni ini terlihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung," terang dia.
Pada agenda itu menurutnya tidak ada arahan secara praktis. Namun, kata dia, alumni GMNI ada dimana-mana tidak harus satu warna.
"Semiskin miskinya iman minimal jadi pemilih jangan jadi golput untuk para alumni GMNI," cetus Bowo.
"Para alumni GMNI di Banten telah menyebar di Tanah Air, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Riau," sambungnya kepada awak media ini.
Disinggung terkait pesta demokrasi untuk Pilgub Banten dan Pilwalkot Kota Tangerang, Gatot Wibowo hanya tersenyum dan melempar jawaban ke para alumni GMNI yang mendampingi.
"Tanya peserta yang lain," tawa Bowo. "Tidak ada arahan khusus, prinsipnya sesama alumni saling mendoakan yang terbaik sesama kawan-kawan," imbuhnya.
Yang pasti, lanjut Wibowo, pihaknya pada kesempatan tersebut membangun kesadaran agar para alumni GMNI harus berperan aktif ditengah-tengah masyarakat.
"Jadi bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat," tegas Ketua DPRD Kota Tangerang ini.
Kemudian ia menegaskan untuk pesta demokrasi di Pilgub Banten, masing-masing para alumni punya hak, tidak ada arahan dan tidak diarahkan.
"Bebas. Intinya saling mensupport dan saling mendoakan yang terbaik semoga semuanya sukses," ujarnya.
Bowo menyatakan Pilgub Banten domainnya ada di DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, sementara untuk Pilwalkot Kota Tangerang menunggu hasil Pileg 2024 mendatang.
"Bilamana Pileg menang, saya meyakini pasti PDI Perjuangan akan mengusung kader sendiri. Persoalan siapa, itu urusan DPP," tegasnya.
Pihaknya hari ini ditugaskan untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024, Pilkada adalah sebuah doorprize.
"Kalau nanti kita hatrick menang, dan perolehan kursi di DPRD Kota Tangerang bertambah dari 10 menjadi 12, bisa saja nanti DPP akan menugaskan kader-kader terbaik," bebernya.
"Hari ini kita memenangkan Pileg dulu. Maka kita instruksikan kepada seluruh kader untuk turun ke bawah hadir ke tengah-tengah masyarakat," Bowo menutup.
(ZIE/GUNG)
- Fatayat NU Dukung Capres yang Miliki Komitmen Terhadap Perempuan dan Perlindungan Anak
- Arief Wismansyah: Saya Gak Ada Minat Mencalonkan Gubernur Banten
- Asyik, Partai Politik Dapat Bantuan Rp3.5 Miliar dari Pemkot Tangerang
- Ganjar Pranowo Batal Ke Pasar Lama Tangerang, Berikut Agenda Safarinya di Banten
- Prediksi Survei Tak Lolos PT, Politisi PKS: Abal-Abal Hasil Survei Mah
- Agus Muslim Pamit dari Bawaslu Kota Tangerang
- Politisi dan Akademisi Kritik Pemkot Tangerang soal Rotasi Mutasi Jabatan