Politik
Jumat 08 September 2023 10:34
Indra Jaya, politsi NasDem siap bertarung di daerah pemilihan Banten III atau Tangerang Raya. (FOTO: BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Bakal calon legislatif (bacaleg) asal partai NasDem untuk DPR-RI, Indra Jaya mengatakan pemerintah harus menggalakan bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

Terlebih saat ini tahun politik. Masyarakat harus cerdas dalam menghadapi pesta demokrasi, baik pileg, pilpres maupun pilkada 2024. Untuk menentukan pilihan dan menggunakan hak suaranya.

"Terkhusus di Provinsi Banten, dapil Banten III (Tangerang Raya) Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang," kata Indra kepada BantenExpres di kawasan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (07/09).

Menurut Indra yang siap mewakili dapil Banten III, masyarakat harus bangkit. Karena percaturan politik saat ini cukup amat sangat berdampak langsung kepada masyarakat.

Oleh karena itu, pentingnya bagi masyarakat dalam mengambil sebuah sikap dan keputusan. "NasDem hari ini menggalakan sebuah gerakan perubahan yang mengusung salah satu bakal calon presiden Anies Baswedan didampingi Muhaimin Iskandar," ujar dia.

"Insya Allah melalui gerakan-gerakan ini membawa sebuah perubahan yang signifikan yang baik buat anak dan generasi bangsa kedepan," tekan Indra.

Maka, ia sebagai calon wakil rakyat di dapil Banten III (Tangerang Raya) siap melakukan gerakan perubahan tersebut. Kesehatan dan pendidikan menurutnya sangat mendasar bagi publik pun dengan tenaga kerja.

"Pertama, kita harus menentukan masyarakat Tangerang Raya harus cerdas, pendidikan harus bisa digratiskan sampai tingkat sarjana (S1) kepada masyarakat yang tidak mampu," tuturnya.

Kemudian, lanjut Indra, peluang tenaga kerja harus dibuka seluas-luasnya untuk menghindari pengangguran-penganggutan yang ada di Tangerang Raya. Karena berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Tentu yang menjadi point utama ekonomi masyarakat harus diutamakan dengan menggalakan UMKM apalagi sekarang berbasis digitalisasi maka masyarakat harus siap untuk bergerak di UMKM berbasis digitalisasi," papar Indra.

Yang menjadi problem, menurut Indra, ketika di Tangerang Raya banyak industri tetapi masih banyak pengangguran. Seharusnya, kata dia lagi, semua pengusaha/perusahaan yang berdomisili di Tangerang wajib menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar.

Karena menurutnya itu salah satu cara untuk membangkitkan masyarakat terhindar dari proses pengangguran yang terjadi.

"Tentu hal ini juga harus di topang dengan pendidikan supaya masyarakat di Tangerang Raya ini untuk mengambil sebuah keahlian dibidang pekerjaan sesuai dengan pendidikan yang dihadapi," ucapnya.

"Gimana kita mau bekerja kalau pendidikan kita tidak ada, kalau masyarakat kita tidak cerdas. Dan kita harus siap bersaing," tegas Indra.

Lebih jauh Indra yang juga ketua umum Forum Komunikasi Minang Bersatu (FKMB) ini menyebutkan, hari ini dirinya tidak mau berjanji banyak.

"Yang pasti adalah, saya jauh hari sudah meng-kuliahkan  secara gratis dua dekade untuk mahasiswa yang ada di Kota Tangerang. Kita bekerjasama secara organisasi, dan itu kita membuat program kuliah gratis dengan beberapa kampus di Tangerang," ungkapnya.

"Program ini akan kita galakan secara nasional bahwa masyarakat harus bisa mendapatkan kesetaraan pendidikan. Nah itulah perjuangan kita dari dulu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," demikian Indra Jaya menutup.

(ZIE/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek