Hukum_Kriminal
Senin 07 November 2022 17:14
Ketua MUI Kota Tangerang KH Baijuri Khotib memberikan keterangan di acara Mukerda II. (FOTO: BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH Baijuri Khotib, menegaskan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah.

"Juga dengan seluruh organ dan komponen masyarakat lainnya. TNI dan Polri serta stakeholder di Kota Tangerang," ucap Kyai Bajuri ditemui BantenExpres disela Mukerda II MUI Kota Tangerang pekan kemarin.

Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda II) tahun 2022 ini mengusung tema "Penguatan Peran MUI Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Merajut Kesatuan dan Persatuan Ummat".

Untuk itu, Kyai Baijuri mengatakan, peran MUI Kota Tangerang kepada ummat khususnya masyarakat Kota Tangerang akan senantiasa menjaga kerukunan antar ummat.

Terlebih dalam menghadapi Pemilu 2024 yang tahapanya sudah dimulai. Menurutnya polarisasi sangat terasa ketika Pemilu tahun 2019.

"Ini salah satu tugas kita, bagaimana Pemilu 2024 tidak terjadi perpecahan ummat. Polarisasi terjadi dimana mana pada tahun kemarin, maka MUI Kota Tangerang berkewajiban menghentikan itu," tegasnya.

Selain itu, pada Mukerda II kali ini juga MUI Kota Tangerang menajamkan program-program kerja yang sebelumnya telah dihasilkan pada Mukerda I.

"Ini Mukerda II periode saya menjabat. Intinya pada Mukerda kali ini kita MUI Kota Tangerang memiliki program kerja yang lebih sistematis. Salah satunya kita bersinergi dengan partai-partai politik dalam rangka menyamakan persepsi membangun ummat, agar tidak terjadi perpecahan," jelas Kyai Baijuri.

Karena kata dia lagi, polarisasi di Kota Tangerang cukup terasa pada perhelatan pesta demokrasi, Pemilu maupun Pilpres tahun lalu.

Kemudian Kyai Baijuri berharap, dengan adanya sinergitas antara seluruh komponen maka isu-isu sara serta polarisasi di Kota Tangerang dapat ditekan.

"Kita berharap polarisasi dan semacamnya di Kota Tangerang tidak terjadi lagi, karena polarisasi ini berbahaya bagi kerukunan dan persatuan ummat," kata dia.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi menjaga kerukunan terlebih kepada kaum milenial lewat berbagai media sosial. Menurutnya media sosial dewasa ini begitu massif, maka diperlukan filter.

"Termasuk juga peran kalian (media), ini penting. Bagaimana sosial media saat ini mempunyai dampak akan penyebaran informasi yang begitu cepat. Oleh karena itu kita terus mengimbau mensosialisasikan kepada kaum milenial agar hati-hati, jangan cepat percaya dengan kabar yang diterima," Kyai Baijuri menutup.

(ZIE)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek