

BANTENEXPRES - Badan Kesataun Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang menggelar silaturahmi bersama puluhan organisasi kemasyarakatan se-Kota Tangerang, Rabu (14/06). Pertemuan tersebut guna menjalin sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Pertemuan tersebut mengusung tema Forum Silaturahmi Organisasi Kemasyarakatan dalam rangka Menjaga Kondusifitas Kota Tangerang. Acara berlangsung hangat dan santai yang diikuti oleh puluhan orang dari berbagai organisasi Ormas/LSM yang ada di Kota Ahlaqul Karimah ini.
Selain itu, pertemuan itu juga diisi dengan diskusi sebagai narasumber dari akademisi Asep Fery Bastian, perwakilan Kejaksaan dan perwakilan organisasi kemasyarakatan Saipul Basri.
Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, mengatakan tujuan silaturahmi tersebut yakni dalam penyelenggaran pemerintah terdapat stakeholder atau kepentingan-kepentingan masyarakat dari berbagai lapisan. Baik pemerintah itu sendiri, akademisi, pelaku usaha ataupun organisasi kemasyarakatan.
"Hari ini dalam rangka membangun sinergitas antar Ormas se-Kota Tangerang. Artinya saling mambangun trust atau kepercayaan. Trust building," ujar Teguh disela acara didampingi Sekretaris Sajari dan Kabid Ulum.
"Memang selama ini ada persepsi-persepsi di mata mereka (Ormas/LSM) berbeda dalam penyelenggaraan pemerintah atau kebijakan-kebijakan yang dianggap kurang pas. Hari ini lah dalam rangka itu membangun sinergitas," tuturnya menambahkan.
Pertemuan tersebut juga, kata Teguh, untuk menjaring aspirasi dari para organisasi, terlebih saat ini memasuki tahun politik. Oleh karenanya, ia berharap para organisasi kemasyarakatan itu bersama-sama bisa memilah, mimilih serta memfilter berita yang positif dan konstruktif. Sehingga tidak terjadi miss.
Teguh mengatakan Kesbangpol salah satu fungsinya adalah ikut serta menjaga kondusifitas. Oleh karena itu, pihaknya pun telah membentuk tim kewaspadaan dini terdiri dari berbagai stakeholder yang ada.
"Kami sudah membentuk tim kewaspadaan dini. Dimana dalam tim ini anggota ada beberapa unsur. Ada Polres, Kejaksaan, TNI, tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Semua kami libatkan disitu dan termasuk dari ASN itu sendiri baik kepala OPD, Camat dan Lurah. Sehingga semuanya ikut berperan dalam menjaga kondusifitas Kota Tangerang," beber Teguh.
Dalam catatan, Teguh menyampaikan bahwa Kota Tangerang selalu dalam kondisi yang kondusif. Ia berharap dalam Pemilu mendatang tidak tidak menimbulkan gejolak apapun.
Disisi lain, ia juga menyampaikan saat ini pihaknya mencatat ada sekitar 180 Ormas / LSM se-Kota Tangerang yang diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam proses roda pemerintahan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.
"Sehingga di tahun politik, di tahun depan pemilu tidak ada gejolak apapun. Tentunya menjadi harapan kita semua, diskusi ini memberikan masukan konstruktif dalam roda pemerintahan. Sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan-pembinaan meski tidak ada anggaran hibah untuk Organisasi Kemasyarakatan.
"Kami tidak ada alokasi (dana hibah) sifatnya pembinaan saja. Kita harus mengukur kemampuan keuangan daerah," jelas Teguh.
"Paling tidak kami sudah melakukan apa yang menjadi amanah dan ketentuan Undang-undang yang berlaku. Alhamdulillah setiap tahun kita terus lakukan pembinaan," demikian Teguh Supriyanto.
(ADV)
- Pimpin PP Kota Tangerang, Tono: Saya Siap Mewakafkan Diri untuk Organisasi
- Ketua MPO Minta PP Kota Tangerang Belajar dari Pengalaman: Harus Ada Perubahan
- Pemuda Pancasila Kota Tangerang Gelar Muscab di Gedung MUI, Ini Agendanya
- Satpol PP Kota Tangerang Goes To School Perkenalkan Perda
- Elemen Masyarakat Kota Tangerang Gelar Aksi Solidaritas Dukung Warga Rempang
- Pengamat: KPK Jangan Jadi Algojo Penguasa untuk Menjegal Anies
- Eks Koruptor jadi Caleg, PKS Kota Tangerang: Masyarakat Harus Cermat