Kesehatan
Sabtu 10 Juni 2023 16:11
Kasus stunting di wilayah Kabuapten Tangerang alami penurunan sebesar 2,7 persen pada 2023. (FOTO: Dok-Humas)
\"Share

BANTENEXPRES - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyampaikan angka kasus stunting di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan pada tahun 2023. Upaya intervensi dipastikan bakal terus dilakukan untuk dapat mencapai angka stunting nol persen di wilayah tersebut.

"Kasus stunting di Kabupaten Tangerang pada 2023 turun berjumlah 9.000 kasus dan sekarang turun jadi 6.000 kasus. Hal itu berdasarkan hasil pengukuran melalui aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau ePPGBM," ungkapKepala DPPKB Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/06).

Hendra menyebut, penurunan angka stunting tersebut terlihat sejak tahun 2021 lalu. Berdasarkan data, angka kasus saat itu sekitar 16.100 kasus. Kemudian pada 2022, angka kekerdilan pada anak itu turun menjadi 9.000 kasus. Kini, kembali turun hingga 6.000 kasus.

"Dari angka 6.000 kasus stunting itu, jika di persentase sebesar 2,7 persen alami penurunannya. Ini hasil kerja sama antar instansi daerah dalam program pencepatan dan pengendalian terhadap stunting," kata dia.

Dia mengatakan, kegiatan perbaikan gizi masyarakat terus dimonitor dan dievaluasi secara berkala melalui surveilans gizi yang meliputi indikator masalah gizi dan indikator kinerja program gizi.

"Ada percepatan, jadi kita kerja sama dengan Bappeda dan seluruh perangkat daerah terkait, melakukan gebrakan Posyandu, Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting), Pos Gizi Desa," tegas Hendra.

(EDY)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek