Nasional
Senin 01 Agustus 2022 22:31
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bersama KPU RI melakukan MoU mengawal pesta demokrasi. (FOTO: Dok-JMSI)
\"Share

BANTENEXPRES - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menandatangani nota kesepahaman terkait kepemiluan. Penandatanganan dilakukan pada agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) JMSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (01/08).

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan, kegiatan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang dilakukan kedua belah pihak, merupakan bentuk silaturahmi.

Hasyim berkata, sistem demokrasi di Indonesia saat ini merupakan yang terbesar di dunia, dan saat ini menjadi perhatian besar masyarakat dunia.

“Perkembangan demokrasi di Indonesia saat ini menjadi sorotan dunia, terkait dengan berbagai keberhasilan, dan juga kegagalannya. Nah, peran pers menjadi penting bagi pembangunan sistem demokrasi di negara ini, terutama untuk menuju tahapan Pemilu 2024 mendatang,” jelas Hasyim.

Sementara itu, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa berharap, nota kesepahaman yang dilakukan kedua belah pihak, dapat dilanjutkan hingga ketataran operasional di masing-masing provinsi.

Teguh juga mengingatkan kepada perusahaan pers anggota JMSI untuk terus bekerja mengawal agenda penting demokrasi, serta tahapan kepemiluan yang akan berlangsung 2024 mendatang.

"JMSI berkomitmen untuk mengawal Pemilu 2024," Teguh menegaskan.

Sebelumnya, Teguh mengatakan, Rapimnas digelar untuk memastikan roda organisasi terus bergerak menjawab tantangan yang semakin kompleks yang dihadapi perusahaan pers di tanah air.

Selain itu, Rapimnas yang berlangsung pada 1-2 Agustus ini juga akan mereview sejumlah pencapaian, dan mengevaluasi kendala dan hambatan dalam mengimpelementasikan program kegiatan yang telah dicanangkan organisasi.

Harapannya, sambung jurnalis perang ini, acara itu dapat merumuskan hal strategis untuk penyelenggaraan organisasi JMSI di masa mendatang.

"Sejumlah Peraturan Organisasi (PO) akan ditetapkan dalam Rapimnas ini untuk menjadi panduan dalam membangun pondasi organisasi yang kuat dan postur organisasi yang efektif," demikian Teguh Santosa.

(ZIE/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek