

BANTENEXPRES - Pemerintah Provinsi Banten menggelar Parade Budaya di Smile Center Terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Sabtu (04/11). Agenda ini sebagai sarana promosi budaya Banten dikancah nasional dan internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Banten menampilkan seluruh budaya dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten, seperti pencak silat, debus Banten, tari-tarian, opera, alat musik tradisional, pakaian tradisional hingga senjata tradisional masyarakat Banten.
Parade dilaksanakan seharian penuh dengan mengitari plaza-plaza disekitaran Terminal III Bandara Soekarno Hatta. Parade tersebut bertujuan, memperkenalkan budaya, kesenian, beraneka ragam produk-produk buatan asli Banten dan pariwisata yang ada di Provinsi Banten kepada pengunjung Bandara Soekarno Hatta.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti dalam sambutannya menjelaskan, selain memperkenalkan budaya-budaya Banten di kancah nasional dan internasional, pagelaran ini juga mengkampanyekan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang menjadi program prioritas Pemerintah Pusat.
"Seluruh aktivitas seni dan budaya di Provinsi Banten mulai dari Banten bagian Utara hingga Banten bagian Selatan kita tampilkan. Dan ini juga merupakan potensi wisata dan ekonomi Provinsi Banten," kata Virgo dalam siaran pers, Ahad (05/11).
Virgo juga mengatakan untuk melestairkan budaya, Pemprov Banten bersama dengan DPRD Banten sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten Tentang Pemajuan Budaya.
Kata dia, saat ini dalam tahap pembahasan DPRD Provinsi Banten. Perda tersebut, untuk menjadikan seni dan budaya lebih membumi secara masif serta dapat diimplementasikan dan menjadi semangat bagi para budayawan dan para pelaku seni dan budaya di Provinsi Banten.
"Sebentar lagi kita punya Perda Pemajuan Kebudayaan. Mudah-mudahan lebih membumi lagi secara masif kita implementasikan dan ini juga menjadi semangat bagi para budayawan yang ada di Provinsi Banten, serta bersama-sama untuk melestarikan budaya daerah agar tidak cepat punah," ungkap Virgo.
Sebagai informasi, DPRD Provinsi Banten melalui Komisi V sedang menyusun Raperda Pemajuan Kebudayaan yang saat progresnya sudah tahap harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Untuk selanjutnya, akan menuju tahap finalisasi dan kemudian diajukan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk proses asistensi.
Raperda Pemajuan Kebudayaan untuk mendorong kebudayaan Provinsi Banten semakin digali, dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan. Karena Banten kaya akan budaya dan kekayaan ini juga merupakan warisan bangsa Indonesia.
(MUH)
- Tengku Iwan Minta Pemkot Tangerang Terus Berinovasi
- DPRD Kota Tangerang Dorong Pelaku UMKM Daftarkan Produknya di e-Katalog
- Festival Cisadane Kota Tangerang: Lestarikan Budaya Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
- Menteri Siti Nurbaya Apresiasi Pemkot Tangerang Tangani Kebakaran Rawa Kucing
- Pemkot Tangerang Segera Tetapkan Raperkada RDTR Jadi Perkada
- Al Muktabar Sambut Baik Bersatunya Dzurriyat Kesultanan Banten
- Festival Budaya Kota Tangerang, Rizal: Sarana Edukasi Masyarakat