BANTENEXPRES - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah secara resmi membuka Jambore Ormas tahun 2023 yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, dilaksanakan selama tiga hari, Rabu sampai Jumat (25-27/10) di Bogor, Jawa Barat.
Jambore Ormas tahun 2023 kali ini mengusung tema "Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Menjaga Kondusifitas dan Mensukseskan Pemilu Serentak 2024" yang diikuti sebanyak 150 peserta dari 75 ormas se-Kota Tangerang.
Jambore Ormas 2023 dihadari Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Teguh Supriyanto beserta jajaran diantaranya Sekban Ahmad Sajari, Kabid serta Kasi Kesbangpol. Sementara untuk para narasumber yakni, Kasubdit Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bidang Organisasi Kemasyarakatan.
Kemudian pemateri lainnya Kesbangpol menghadirkan antara lain, Waka Intelkam Polres Metro Tangerang Kota, anggota Yonif 203 Mekanis Arya Kemuning hingga Komisioner KPU Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Arief Wismansyah mengatakan, Ormas adalah organisasi yang dibentuk dan didirikan oleh masyarakat dengan cara suka rela berdasarkan kesamaan aspirasi. Dan juga demi kebutuhan, kepentingan, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI berdasarkan Pancasila.
Oleh karenanya, Wali Kota meminta kepada seluruh Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) di Kota Tangerang untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan organisasi ke masyarakat dengan menciptakan kondisi yang memungkinkan organisasi kemasyarakatan tetap tumbuh berkembang secara sehat, mandiri akuntabel dan profesional.
"Apalagi pesta demokrasi dalam waktu dekat akan memasuki masa Pemilu 2024. Pemilu berupaya untuk mendorong partisipasi politik warga yang diharapkan dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mewakali kepentingan dan aspirasi publik," tutur Wali Kota Arief Wismansyah.
Oleh karena itu, sambung Arief, Ormas menjadi peran strategis untuk mendukung pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu politik serta memfasilitasi forum-forum dialog dan diskusi yang terus produktif antar masyarakat, pemerintah, penyelenggara Pemilu dan juga peserta Pemilu.
"Tercatat, Ormas di Kota Tangerang berjumlah 201, sehingga dengan jumlah Ormas sebanyak itu diharapkan Pemilu di Kota Tangerang dapat berjalan tertib, lancar dan aman," sebut Wali Kota.
Wali Kota juga mengharapkan Ormas dapat memberikan kontribusi dalam menyiapkan kader-kader pemimpin, baik sebagai penyelenggara atau pun peserta pemilih dan juga dalam mengedukasi masyarakat yang terkait secara langsung mapun tidak langsung untuk menjadi pemilih yang cerdas berkualitas, menciptakan Pemilu yang sukses untuk memajukan Kota Tangerang kedepan.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan, suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 bukan hanya dipesankan oleh para penyelenggara Pemilu saja. Namun, juga atas dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, terutama organisasi masyarakat yang memilih peran penting dalam menciptakan situasi dan kondisi dapat tertib dan lancar.
"Maka dari itu kita bersepakat, hari ini tentunya peran serta organisasi masyarakat harus mengetahui apa yang harus dilakukan dan tugas fungsi semua untuk menyukseskan Pemilu 2024," kata dia.
"Kami harap pada seluruh Ormas di Kota Tangerang untuk turut menyukseskan Pemilu 2024, dan mendorong partisipasi masyarakat Kota Tangerang dalam meningkatkan penggunaan hak pilih untuk menjadi pemilih yang cerdas. Dan melalui Jambore Ormas ini diharapkan dapat mewujudkan sebuah tujuan dan visi bersama untuk menciptakan masa depan Kota Tangerang yang lebih baik," demikian Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang Teguh Supriyanto menyampaikan dan mengharapkan kepada seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kota Tangerang untuk terus menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah, serta stakeholder dalam menjaga kondusifitas di Kota Tangerang.
"Adapun maksud dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta ormas dan meningkatkan rasa nasionalisme patriotisme ormas," kata Teguh dalam sambutannya.
Selain itu, organisasi kemasyarakatan (Ormas) juga diharapkan lebih dapat memahami hak dan kewajiban serta meningkatkan wawasan kebangsaan. "Mari jaga Kota Tangerang yang kondusif dan juga peran Ormas ini bisa menjadi fasilitator," ucap Teguh menekankan.
Pekan sebelumnya, Kesbangpol Kota Tangerang juga menggelar kegiatan serupa, yakni Pengembangan Kompetensi Anggota Kewaspadaan Dini dan Pencegahan Konflik, selama tiga hari di Ciawi, Bogor Jawa Barat.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Kota Tangerang menghadirkan narasumber diantaranya, BNPT, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kodim 0506 Tangerang serta Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.
(ZIE/GUNG)
- Kongres WAMEN, Ketua DPRD Kota Tangerang: Media Miliki Peran Penting Publikasi Kerja DPRD
- Pimpinan DPRD Kota Tangerang Dilantik, Ini Kata Pj Gubernur Banten dan Pj Wali Kota
- Empat Orang Pimpinan DPRD Kota Tangerang Ditetapkan
- Ketua Tim Kampanye Sachrudin-Maryono: Kota Tangerang Milik Kita, Kita Jaga
- Gegara Hadiri Kunker Dimyati, Pejabat Pemkot Tangerang Diperiksa Bawaslu
- Bawaslu Akan Panggil Dimyati dan Pj Wali Kota Tangerang
- Dugaan Abuse of Power, Dimyati dan Pj Wali Kota Tangerang Dilaporkan