Lapsus
Selasa 24 April 2018 19:41
Pemkot Tangerang telah menyelesaikan Jembatan Berendeng (Cisadane) yang menghubungkan dua jalan.(BantenExpres | Azie Stianegara)
\"Share

BANTENEXPRES - Pembangunan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu wilayah. Infrastruktur jalan merupakan sarana dan prasarana yang amat penting bagi kebutuhan masyarakat. Setiap aktivitas masyarakat tidak lepas dari jalan, misalnya untuk akses ke sekolah, menuju rumah sakit atau puskesmas, dan akses ketempat yang dituju. Bila pembangunan jalan yang ada semakin baik dan cepat maka semakin baik dan cepat pula kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur jalan terus ditingkatkan. Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, mengalokasikan anggaran terbesar untuk pembangunan infrastruktur jalan. Agar terciptanya kesejahteraan masyarakat dari manfaat infrastruktur jalan.

Hal ini dapat dilihat dari pembangunan atau peningkatan jalan yang telah dilakukan oleh DPUPR Kota Tangerang, pada tahun anggaran 2017, DPUPR Kota Tangerang telah melakukan peningkatan jalan kota di 73 ruas, baik untuk pembangunan jalan yang baru atau peningkatan jalan. Dengan 19 paket kegiatan untuk anggaran murni dan 54 paket kegiatan untuk Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Total anggaran pada tahun 2017 yang digunakan untuk pembangunan jalan di Kota Tangerang adalah sebesar Rp. 119 miliar dan dengan jumlah jalan sepanjang 11 Kilometer.

Peningkatan jalan juga dilakukan di jalan lingkungan. Pada tahun anggaran 2017, DPUPR Kota Tangerang telah melakukan banyak peningkatan jalan lingkungan. Total panjang jalan lingkungan yang telah ditingkatkan pada tahun anggaran 2017 adalah sejauh 85 Kilometer dan dengan anggaran Rp. 56 miliar.

Dan pada tahun 2018 ini, DPUPR Kota Tangerang sudah merencanakan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan kota, yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang dengan total anggaran 2018 murni yang akan digunakan untuk pembangunan jalan kota adalah sebesar Rp. 68 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk peningkatan jalan lingkungan dan jembatan.

Tidak dipungkiri bahwa perkembangan teknologi yang bermunculan tiap tahunnya khususnya di bidang konstruksi jalan juga terus diterapkan pada kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang. Penerapan teknologi material baru ini diharapkan selain mempermudah upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam melayani masyarakat pengguna jalan, juga diharapkan dapat mengefisienkan anggaran dalam menjaga performa struktur jalan, diantaranya yaitu HaTelit.

HaTelit merupakan produk asal Jerman yang berbentuk lembaran membran, fungsinya adalah untuk menahan retakan yang terjadi pada lapisan perkerasan mencapai ke permukaan jalan. Pada tahun 2017 telah dilakukan uji coba untuk penggunaan material HaTelit di ruas Jalan Sangego Selatan. Hasil uji coba HaTelit menunjukan bahwa material ini dapat mencegah tiimbulnya retakan pada perkerasan beton muncul ke permukaan. Nantinya material baru ini akan digunakan lebih lanjut untuk kegiatan-kegiatan pembangunan jalan di Kota Tangerang.

Dengan upaya terus menerus dan berkesinambungan, diharapkan DPUPR Kota Tangerang selalu bisa berkontribusi untuk kemajuan infrastruktur di Kota Tangerang, demi terciptanya infrastruktur khususnya jalan yang nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang. (ADV)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek