

BANTENEXPRES - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Dewan Pakar KAHMI Mahfud MD menilai kondisi demokrasi di Indonesia saat ini sedang tak sehat dan tak dalam kondisi yang baik.
"Bagaimana keadaan demokrasi kita sekarang? Demokrasi kita sekarang tidak sehat, tak sedang baik-baik saja," kata Mahfud dalam acara puncak HUT ke-56 KAHMI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (17/09) malam.
Mahfud mengutip pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mengatakan bahwa untuk maju sebagai calon kepala daerah tak sekadar butuh modal pintar, tapi butuh uang yang fantastis. Bila tak punya uang, katanya, maka sulit untuk terpilih.
"Kata Pak Bahlil tadi coba kamu pintar tapi enggak punya uang, enggak bisa kepilih. Itu kata pak Bahlil tadi," cetus Mahfud.
Melihat itu, Mahfud mengklaim hampir 92 persen calon kepala daerah yang tersebar di seluruh Indonesia dibiayai oleh cukong untuk maju di Pilkada. Imbasnya, setelah terpilih, para calon kepala daerah ini akan memberi imbalan balik kepada cukong yang membiayainya tersebut.
"Itu hasil simulasi saya dengan anak-anak LSM. Kalau hitung-hitungan KPK, 84 persen kepala daerah terpilih karena cukong. Itu angka dari KPK," tegas dia.
"Demokrasi kita enggak sehat, demokrasi jual beli," lanjut Mahfud dikutip dari laman CNNIndonesia.
(GUNG)
- PERHATIAN! PNS Dilarang Like, Comment dan Share Medsos Capres dan Legislator
- Mentan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial Warganet Kritik Keras
- Demokrat Dukung Prabowo SBY Siap Turun Gunung
- BSNPG: Airlangga Paling Pas Dampingi Prabowo
- Ini Pesan AHY untuk Seluruh Kader Demokrat Usai 'Cerai' dengan Anies
- Kasus ISPA Jabodetabek Melonjak hingga 200 Ribu Kasus Dampak Polusi Udara
- Genderang Pilpres Memanas, Jawa jadi Rebutan Ganjar Prabowo dan Anies