Politik
Rabu 12 Desember 2018 15:42
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (FOTO: BantenExpres | Azie Stianegara)
\"Share

BANTENEXPRES - Demi memenangkan pertarungan pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2019 mendatang. Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin akan memprioritaskan wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta sebagai lumbung suara. Ma'ruf ditugaskan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) agar dapat menjadikan tiga wilayah tersebut lumbung suara.

"Memang fokus kita itu adalah Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Dulu kan Jokowi kalah, sekarang harus menang," tegas Ma'ruf kepada pewarta di kediaman pribadinya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12).

Mantan Rais Aam PBNU itu mengungkap, bahwa ada 10 provinsi prioritas yang masuk dalam fokus Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf untuk 'dikuasai' dalam Pilpres 2019.

Ia mengatakan 10 wilayah itu merupakan provinsi tempat pasangan Jokowi-JK mengalami kekalahan di Pilpres 2014. Wilayah itu diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, NTB, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Maluku Utara.

Dari 10 daerah itu, Ma'ruf mendapatkan prioritas untuk memenangkan wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat di Pilpres 2019 April mendatang.

"Saya tidak ada hari tanpa deklarasi tidak ada hari tanpa diskusi tanpa silaturahim dengan eksponen-ekaponen para pendukung ini yang akan terus kita lakukan," tambah Ketua MUI tersebut.

Diketahui pada Pilpres 2014 tempo hari, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengalami kekalahan dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Banten dan Jawa Barat. Berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi-JK hanya mendapatkan 42,90 persen suara dibandingkan Prabowo-Hatta yang meraup 57,10 persen di Banten.

Sementara di Jawa Barat, Jokowi-JK kalah telak dengan perolehan 40,22 persen suara dibandingkan Prabowo-Hatta yang meraup 59,78 persen. (GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek