Politik
Senin 01 Juli 2024 21:53
Sachrudin dalam kesempatan bersama Arief Wismansyah saat keduanya menjabat di Kota Tangerang. (FOTO: Ilustrasi/dok-BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Paska partai Gerindra mengumumkan pasangan Faldo Maldini dan Fadlin Akbar sebagai calon Wali Kota/Wakil Wali Kota untuk Pilkada Kota Tangerang 2024, Minggu (30/06), pengamat politik mengatakan berpeluang besar keduanya diusung karena sudah mendapatkan rekomendasi dari presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Adib Miftahul, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) mengatakan, tinggal bagaimana Sachrudin--bakal calon Wali Kota Tangerang mengambil figur atau tokoh muda dari PDI Perjuangan maupun partai Demokrat.

"Kalau bicara itu [tokoh muda] ya ada Andri Permana dari PDIP dan Helmi Halim dari Demokrat. Kan kira-kira begitu karena tersisa tiga partai itu," ujar Adib kepada BantenExpres, Senin (01/07) malam.

Adib berpandangan, untuk mengimbangi tokoh muda yang sudah dulu dideklarasikan (Faldo-Fadlin), Sachrudin tidak mempunyai pilihan dan harus mengambil tokoh-tokoh muda dari partai yang berpeluang besar sebagai lawan Gerindra CS.

Dosen salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang ini memprediksi, jika partai Golkar berkoalisi dengan PDIP, meski dua partai akan tetapi menjadi koalisi yang bagus.

Pasalnya, koalisi gemuk itu tidak menjamin juga berpeluang besar menang, karena politik itu tidak matematis, menurut Adib.

"Pilkada itu lebih melihat figur, mesin partai itu nomor dua. Di sinilah menurut saya simbol Sachrudin didominasi oleh, misalnya militansi PDIP dan Demokrat untuk melawan koalisi gemuk itu (Gerindra CS)," kata Adib.

Diketahui, koalisi gemuk yang dibangun partai Gerindra meliputi, PKS, PSI, PPP, PAN, PKB, dan NasDem. Koalisi ini dinamakan Koalisi Banten Maju (KBM) yang bakal dijalankan se-Banten pada Pilkada serentak 2024 ini.

Di sisi lain ia berpendapat, tersisanya PDIP, Demokrat dan Partai Golkar, dengan begitu peluang Arief Wismansyah untuk maju ke Pilgub Banten juga berpeluang kecil. Berbeda dengan Airin Rachmi Diany.

Adib memaparkan, jika mengusung duet antara Airin-Arief di Pilgub Banten, apakah partai Demokrat akan memberikan perahunya ke Arief. Kalau PDIP kemungkinan kecil karena sudah ada Ade Sumardi.

"Dengan kecilnya peluang Arief, saya kira bahwa, ketika Arief tidak maju ke Banten dia akan all out di Pilkada Kota Tangerang," ujar dia.

"Dengan apa? publik sudah melihat Arief Wismansyah miliki prestasi 10 tahun seperti itu, bisa juga Sachrudin dengan Aini, misalnya begitu. Tetapi, apakah Aini juga akan direkomendasikan Demokrat, atau PDIP yang diajak kawan oleh Golkar mau memberikan tiket ke Aini itu juga bisa terjadi," tuturnya.

"Makanya yang paling realistis menurut saya adalah, kalau itu terjadi Golkar, PDIP Demokrat membuat kaolisi tetapi dengan paketan koalisi tentunya dengan kader-kader muda," Adib menandasi.

Sebagai informasi tambahan, Wali Kota Tangerang dua periode Arief Wismansyah telah menyatakan diri maju pada pemilihan Gubernur Banten mendatang. Sementara istrinya, Aini Suci juga digadang-gadang bakal maju di Pilkada Kota Tangerang.

(ZIE/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek