BANTENEXPRES - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, meminta manajemen perusahaan dan pekerja/buruh untuk mematuhi kebijakan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.
Ida juga menginstruksikan para pengawas ketenagakerjaan di tingkat pusat dan daerah untuk turut membantu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dalam mengawal pelaksanaan PPKM Darurat di daerahnya masing-masing.
“Kebijakan pemerintah untuk memberlakukan PPKM Darurat adalah ikhtiar terbaik untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Semua pihak harus mematuhi untuk keselamatan kita bersama karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Ida dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (03/07).
Menaker mengatakan, kedisiplinan semua pihak mematuhi protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam PPKM Darurat adalah bagian dari upaya perlindungan atas keberlangsungan usaha, sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja di tempat kerja.
“Kita utamakan kesehatan dan keselamatan pekerja dengan melakukan pencegahan penyebaran pandemi di tempat kerja. Kalau semuanya sudah membaik kita harapkan produktivitas kerja dan kelangsungan usaha akan berangsur pulih, dan perekonomian juga berangsur kembali normal,” beber dia.
Penerapan PPKM Darurat dan disiplin protokol kesehatan yang ketat, diharapkan Ida akan bisa menghentikan penyebaran COVID-19 klaster tempat kerja.
Menaker juga meminta para pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh, dan pekerja/buruh untuk meningkatkan dialog sosial dan saling bekerja sama untuk bertahan dalam menghadapi pandemi saat ini.
“Harus kita akui kondisi di masa pandemi ini sangat berat bagi semua orang. Tapi mau tidak mau kita harus bertahan. Saatnya pemerintah, pengusaha, dan pekerja bekerja sama lebih erat sehingga kita bisa lalui masa pandemi ini dengan baik,” demikian Menaker Ida Fauziah. (GUNG)
- Pakistan Geser Indonesia Jadi Negara dengan Penduduk Islam Terbesar di Dunia
- AJI Jakarta Galang Dana Bantu Jurnalis Gaza
- Pengamat Sebut Gibran Potensial Jadi Ketua Umum Partai Golkar
- Ketua DPR RI Dorong Parlemen Dunia Perjuangkan Hak Perempuan
- Raih 94 Ribu Suara di Banten III, Zulfikar Hamonangan Berpeluang Lolos Lagi ke DPR RI
- PDIP dan PKS Kompak Minta KPU Setop Sirekap Pemilu 2024, Ini Alasannya
- Peneliti BRIN Menilai Bawaslu Lebih Banyak Pasif, Bikin Kecewa Masyarakat