

BANTENEXPRES - Pelantikan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dipastikan mundur menjadi Maret 2025. Awalnya, pelantikan dijadwalkan pada 7 Februari 2025 mendatang.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda mengatakan pengunduran tanggal pelantikan karena menyamakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur. Khususnya yang masih ada perselisihan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Betul, karena MK baru akan menyelesaikan seluruh perselisihan Pemilu itu 13 Maret 2025," ujar Rifqi saat dihubungi wartawan, Kamis (02/01).
Dia mengungkapkan, MK akan mengeluarkan seluruh surat menyatakan tidak ada sengketa lagi kepada seluruh kepala daerah terpilih. Surat dikeluarkan setelah perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK rampung.
"MK baru akan mengeluarkan seluruh surat yang menyatakan tidak ada sengketa kepada seluruh gubernur, walikota terpilih setelah PHPU itu selesai di MK," ujar Rifqi.
Dia menambahkan keserentakan pelantikan kepala daerah ini juga merupakan semangat dari penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Daerah yang tidak mengajukan PHPU juga disamakan tanggal pelantikannya.
"Yang sengketa dan tidak sengketa di MK itu pelantikannya harus serentak. Itulah prinsip dasar Pilkada serentak. Karena itu yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang bersengketa di MK," kata Rifqi.
Namun demikian, Rifqinizamy juga menyampaikan pengunduran jadwal pelantikan tersebut akan diputuskan oleh Presiden melalui penerbitan Peraturan Presiden yang baru. Oleh karena itu, dia belum bisa memastikan tanggal pelantikan kepala daerah pada Maret 2025.
Bentuknya Perpres (Peraturan Presiden), bukan PKPU (Peraturan KPU). Jadi di level Presiden," tukas Rifqinizamy.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang tata cara pelantikan kepala daerah, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dari Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan digelar pada 7 Februari 2025.
Sedangkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, dari hasil Pilkada Serentak 2024, dijadwalkan digelar pada 10 Februari 2025.
(GUNG)
- HPN 2025 Ketua DPR Harap Pers Terus Jadi Penjaga Demokrasi
- Prabowo Instruksikan Bahlil Agar Pengecer Jual Elpiji 3 Kilo Lagi
- Komisi II Minta ATR/BPN Transparan Sertifikat Pagar Laut Tangerang: Hindari "Cuci Piring"
- Zalimi Rakyat MUI Desak PSN PIK 2 Dicabut
- Habib Idrus Salim Aljufri Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Tangerang
- Pagar Laut Tangerang Tidak Dibongkar, LBH Muhammadiyah Ancam Laporkan Ke Mabes Polri
- Komisi IV Minta Pemerintah Tegas Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Negara Tidak Boleh Kalah!