BANTENEXPRES - Penjabat (Pj) Wali Kota Dr. Nurdin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang siap ambil bagian dalam melaksanakan proses penyusunan strategis kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Adapun kebijakan strategis itu salah satunya simulasi program makan siang gratis untuk para pelajar tingkat SD dan SMP di Kota Tangerang pada tanggal 5 sampai 9 Agustus 2024.

"Untuk kedatangan presiden wakil presiden, atau presiden dan wakil presiden terpilih semua dilakukan oleh Wantimpres lewat tim 5," kata Nurdin kepada awak media ini mengonfirmasi kedatangan kepala negara pada simulasi makan siang gratis itu.

Dr. Nurdin menyampaikan, Kota Tangerang sebagai tuan rumah sudah siap melaksanakan agenda tersebut. Mulai persiapan para siswa sampai dengan proses pengadaan simulasinya.

"Pelaksanaanya pada tanggal 5 sampai dengan 9 Agustus. Di SD dan SMP dengan total 36 sekolah," sambung mantan Kepala Pusdatin tersebut.

Hal itu di jelaskan Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin seusai acara Ngopi Santai bersama insan pers se-Kota Tangerang, Jumat (02/08) kemarin.

Diketahui, program makan siang gratis siap dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada tahun depan.

Namun demikian, program makan siang gratis yang diklaim bergizi untuk para pelajar itu tuai pro kontra di ruang publik. Terlebih wacana makan siang garis ini senilai Rp.7.500 per porsi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa anggaran Rp 7.500 per porsi untuk makan bergizi gratis, dinilai cukup. Namun, pemerintah masih menggodok kebijakan terkait makan siang gratis tersebut.

"Saya kira untuk daerah tertentu Rp 7.500 sudah sangat besar itu," kata Muhadjir Effendy di Jakarta. Menurutnya, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi gratis yang turun menjadi Rp 7.500 per porsi ini masih digodok.

Makan siang gratis selanjutnya diubah menjadi makan bergizi gratis adalah salah satu program andalan Prabowo-Gibran yang telah dikampanyekan selama Pilpres 2024.

Setelah menjadi presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran mulai melakukan simulasi pelaksanaan program tersebut di sejumlah daerah.

(ZIE/GUNG)