BANTENEXPRES - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum menyatakan PKN masih melihat drama-drama politik [koalisi] terkait pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Anas seusai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pimpinan Daerah PKN Provinsi Banten, di Kota Tangerang, akhir pekan kemarin (09/09).

"PKN yakin betul sebenarnya drama-drama politik koalisi dan penentuan perjodohan pasangan capres cawapres ini masih akan berlanjut. Jadi dramanya belum selesai, panggung depannya seperti itu," kata Anas menjawab pertanyaan awak media ini soal dukungan PKN pada Pilpres 2024.

Saat ini PKN lebih konsen mempelajari panggung belakangnya. Karena drama-drama politik itu sebenarnya dipengaruhi oleh panggung belakangnya, kalau panggung belakangnya belum baku maka dramanya masih terus berlangsung, menurut dia.

"Karena itulah jadi salah satu pertimbangkan mengapa PKN sampai sekarang belum menentukan akan mendukung siapa. Kami tunggu dulu ini episode dramanya sudah sampai ujung," ujar Anas.

"Kalau sudah sampai ujung nanti, insya Allah kami punya pertimbangan yang sangat lengkap dan PKN bisa menentukan memutuskan mendukung siapa. Siapa yang terbaik untuk memimpin Indonesia 5 tahun yang akan datang," imbuhnya.

Anas mengatakan, melihat drama politik yang masih berlangsung sampai saat ini belum tentu juga ada tiga pasang calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 itu.

Pasalnya ia melihat drama-drama masih akan terus berlangsung. Oleh karena itu menurutnya lagi belum tentu juga dipastikan akan ada tiga pasang capres. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Belum tentu akan tiga. Bisa dua bisa juga ada empat (capres). Jadi kami meyakini drama ini akan masih berlanjut. Karena itu jangan terburu-buru, masih pagi," kata dia lagi.

Pihaknya akan terus melihat drama-drama politik sampai puncak sampai ujung dan pada waktunya PKN akan mendukung yang paling tepat yang paling relevan untuk Indonesia.

"Karena menurut kami tidak ada yang buruk (Anies, Ganjar, Prabowo) semuanya punya kelebihan dan kekurangan. Kami optimis aja tetapi pasti ada yang lebih pas," cetus dia ketika didesak pilihan tiga bacapres itu.

Menurut dia lagi, pilpres bukan hanya pemilihan presiden saja akan tetapi juga pemilihan wakil presiden. Maka, PKN akan menunggu pasangan bacapres itu bila sudah memiliki pasanganya (wapres).

"Dan dalam proses itulah yang tadi saya sebut, drama-drama masih akan ada beberapa episode masih akan ada beberapa babak. Kita tunggu ini," kata Anas.

"Kita menunggu momentum yang tepat sambil mempelajari seluruh faktor pertimbang itu secara objektif sehingga betul-betul pilihan PKN tadi itu cocok dengan harapan PKN, bahwa pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan betul-betul punya makna kuat untuk kebangkitan nusantara untuk kejayaan Indonesia," beber Anas menegaskan.

(ZIE/GUNG)