

BANTENEXPRES - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, siap bekerja maksimal untuk mencapai target 21 persen pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami siap gas pol untuk mencapai target menang 21 persen di Pemilu mendatang," tegas Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Gembong Sumedi.
Hal tersebut disampaikan Gembong saat sambutan pelantikan pengurus baru MPW, DPW, dan DSW PKS Provinsi Banten di salah satu hotel, di Kota Tangerang Selatan, akhir pekan kemarin.
Gembong mengatakan, ada dua tugas yang diemban bagi pengurus baru PKS Banten yakni, penambahan kursi di parlemen dan penambahan kader.
"Saat ini PKS Provinsi Banten peringkat tiga besar dengan memiliki 11 kursi di DPRD Provinsi Banten. Dan di pemilu mendatang kami menargetkan menambah menjadi 18 kursi," ungkap dia.
Gembong berkata, dalam pemilu 2019 kemarin, PKS Provinsi Banten memperoleh sekitar 661.000 suara. Sehingga jika dikonversikan dari 18 kursi, maka target pemilih PKS Baten sekita 1.167.000 suara di pemilu mendatang.
"Dengan dilantiknya pengurus baru devinitif ini, kita bisa bekerja dan melaksanakan tugas untuk mencapai target yang ditentukan," ujar anggota DPRD Banten ini.
Tak hanya target Pemilu 2024, pihaknya juga menargetkan suara di Pilgub Banten mendatang.
Pilgub Banten yang mestinya dilaksanakan pada 2022 tapi dijadwalkan pelaksanaannya pada 2024 memberikan cukup waktu bagi PKS dalam mempersiapkan kader terbaik untuk diusung menjadi calon Gubernur Banten, menurut Gembong
“Insya Allah sembari berjuang meningkatkan jumlah kader dan jumlah kursi di Pemilu 2024. Kami juga menyiapkan diri untuk mempersiapkan kader terbaik PKS untuk berlaga di Pilgub Banten 2024,” kata dia kepada wartawan seusai acara tersebut. (GUNG)
- Pemprov Banten Resmi Angkat Juru Bicara
- Demokrat: Pemkot Tangerang Belum Serius Tangani Banjir
- Gerakan Mahasiswa Terpuruk, SEMA Tangerang Raya Deklarasi
- PKS Kota Tangerang Ditantang 20 Persen Suara 2024
- NASIB RT/RW Dimasa Pandemi
- Ketum BARA-JP Berpulang, Politisi Hanura Banten Berduka
- DPRD Kota Tangerang Dukung Pemerintah Revisi UU ITE