BANTENEXPRES - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengapresiasi kegiatan pemusnahan barang bukti minuman keras (Miras), yang digelar oleh Kepolisisan Resor (Polres) Metro Tangerang Kota, di Lapangan Apel Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (15/04) pagi.

Walikota mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen bersama antara jajaran kepolisian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mewujudkan Kota Tangerang yang aman dan nyaman.

"Kami apresiasi apa yang terus dilakukan oleh jajaran kepolisian, mudah-mudahan operasi cipta kondisi serta pemusnahan miras ini dapat menjadi penegas," kata Walikota.

Dia menegaskan Kota Tangerang tidak mentolerir kelalaian-kelalaian yang memiliki dampak negatif apalagi melanggar hukum dan pidana.

"Mari kita semua warga masyarakat Kota Tangerang untuk selalu mentaati tata tertib serta perundang-undangan yang berlaku agar keharmonisan dan keteraturan dalam kehidupan di tengah masyarakat dapat terus terjaga," ajak Walikota.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mempimpin pemusnahan 16.242 minuman keras dan 5.450 butir obat obatan terlarang hasil dari operasi cipta kondisi selama 22 hari di bulan Ramadan 1444 Hijriyah.

"Ini dalam rangka mendukung terciptanya suasana yang kondusif dan kekhusyuan selama pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota," kata Kapolres Zain.

Selain itu juga dilakukan konferensi pers terkait barang bukti berbagai jenis senjata tajam dari para pelaku tawuran dalam rangka Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) yang dilakukan jajaran Polres Metro Tangerang Kota.

"Yang dimusnahkan hari ini ada minuman keras dan obat-obatan terlarang, ada eximer dan juga tramadol. Dan berbagai sajam dari para pelaku tawuran yang dilakukan selama bulan puasa," ungkap Kapolres.

Hadir pada kegiatan tersebut unsur Forkopimda, diantaranya Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, Kasatpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi, Ormas dan OKP se-Kota Tangerang, demikian.

(MAN)