

BANTENEXPRES - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rencana untuk membangun Perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Ahad (04/05) siang.
"Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan negara Arab Saudi, Kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman terakhir saya jumpa dengan beliau. Saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang dekat dengan Masjidil Haram," papar Prabowo.
Presiden Prabowo pun menyampaikan respon dari Kerajaan Arab Saudi yang menyambut positif rencana tersebut. Ia menyampaikan ajakan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera membahas hal teknis rencana tersebut.
"Kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi," kata dia menyambung.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa dengan adanya perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram, akan meningkatkan efisiensi anggaran perjalanan haji. Selain itu, biaya haji yang akan ditanggung oleh para calon jemaah akan menjadi jauh lebih murah.
"Jadi insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien. Penerbangan, Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi bisa menurunkan biaya dan itu yang kita harus capai sekarang," imbuh Presiden.
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga turut mengapresiasi usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan biaya haji tahun ini sebesar 4 juta rupiah. Namun, ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berusaha menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Tapi 4 juta (rupiah) saya minta dikurangi lagi, saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa," kata Presiden.
Sebagai penutup, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Indonesia karena telah memiliki Terminal Khusus Haji dan Umrah dengan skala internasional. Presiden juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini.
"Saya kira sesuatu prestasi yang luar biasa. Sekali lagi selamat dan dengan demikian saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta," tutup Prabowo.
Diinformasikan selain merenovasi infrastruktur terminal, dilakukan juga penyiapan infrastruktur pendukung untuk aktivitas umrah seperti masjid seluas 3.136 meter persegi, lounge umroh seluas 3.000 meter persegi, serta parkir bus seluas 4.158 meter persegi yang terhubung langsung dengan terminal kedatangan.
(ZIE/GUNG)
- KPK Usul Partai Politik Dapat Dana Besar dari APBN Agar Tak Korupsi
- MUI Tolak Tegas Usul Politisi Golkar Legalisasi Kasino untuk Tambah Pemasukan Negara
- Pagar Laut Masih Berdiri di Perairan Tangerang-Bekasi, Ketegasan Pemerintah Dipertanyakan
- Wakil Rakyat Harus Terus Berbenah Demi Kemajuan Bangsa
- Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka, Indonesia Paling Vokal
- Kabar Baik Pemegang Paspor RI Bisa Masuk 76 Negara Tanpa Visa, Ini Daftarnya
- Makna dan Hikmah Hari Raya Idulfitri dalam Islam