

BANTENEXPRES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegur semua kepala daerah karena anggaran masih dipakai untuk belanja produk-produk impor.
Jokowi mengatakan memang sudah ada upaya pemerintah daerah belanja produk lokal untuk pengadaan barang. Namun, ia menilai hal itu belum cukup.
"Saya cek ini masih di angka 41 persen penggunaan produk dalam negeri, masih 41 persen untuk kabupaten dan kota, masih kecil. Artinya, selain itu produk-produk impor, hati-hati," kata Jokowi saat membuka Rakernas XVI Apkasi di Jakarta, Rabu (10/07).
Padahal, kata dia, pemerintah pusat susah payah mengumpulkan anggaran dari berbagai sumber. Mulai dari penarikan pajak hingga pemungutan royalti.
Pada saat bersamaan, sebagian anggaran itu justru dibelanjakan untuk produk luar negeri oleh pemda. Dia tak mau hal itu terulang lagi.
"Mengumpulkan anggaran itu sangat sulit sekali. Gunakan 100 persen untuk pengadaan barang dan jasa itu produk-produk dalam negeri!" cetus Jokowi dilansir CNNIndonesia.
Sebelumnya, Jokowi beberapa kali menyoroti tindakan pemerintah daerah yang doyan belanja produk impor menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Ia meminta belanja impor dikurangi karena tak berdampak ke perekonomian lokal. Dia ingin anggaran pemda diputar dengan belanja produk-produk dalam negeri.
"Bodoh sekali kita. Hati-hati saya sampaikan ke semua dinas. Kita kumpulkan pendapatan itu sulit sekali, income daerah, income negara sangat sulit sekali, kemudian belanjanya barang impor. Ini selalu saya ingatkan," tegas Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Korpri, Oktober 2023 yang lalu.
(GUNG)
- 1238 Desa se-Banten Diguyur Bankeu Rp100 Juta Per Desa
- Komisi IV Imbau Kontraktor Jangan Nakal: Harus Bersyukur Agar Berkah
- Dinilai Hamburkan Uang Rakyat, Komisi II Akan Evaluasi Disbudpar Kota Tangerang
- Aleg PKS Fredyanto Apresiasi Warga Pinang Griya Bangun Tanggul Swadaya
- Hari Raya Kuningan, Nippon Paint Lakukan Peremajaan Pura Agung Kertajaya
- Perayaan May Day 2025, Kadisnaker Ujang: Ini Menunjukan Kota Tangerang Baik-baik Saja
- Pansel Pastikan Rekrutmen Pegawai RSUD Cilograng dan Labuan Transparan dan Akuntabel