BANTENEXPRES - Ribuan masyarakat Banten yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banten Peduli Palestina menggelar aksi solidaritas bela Palestina, di Alun-alun Kota Serang, Jumat (03/11).

Aliansi tersebut terdiri dari belasan organisasi Islam yang ada di Tanah Jawara Banten. Diantaranya pondok pesantren, majelis taklim, mahasiswa, pelajar hingga masyarakat umum.

Dalam aksinya, massa mengecaman atas penyerangan zionis Israel terhadap Palestina yang menimbulkan ribuan korban jiwa dari rakyat sipil.

Massa aksi dengan membawa berbagai atribut bendera Palestina juga meneriakan yel-yel "Free Palestine Free Palestine" serta menyerukan pemboikotan produk-produk yang berafliasi ke Israel sebagai bentuk dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

Perwakilan dari Kesatuan Islam Indonesia (KAMMI) Banten, mengungkapkan bahwa telah 75 tahun bangsa Palestina dijajah oleh Zionis Israel.

"Tapi setelah puluhan tahun hingga saat ini bangsa Palestina nyatanya belum merdeka," cetus dia dalam orasinya.

Ia mengatakan sampai saat ini pembantaian di Palestina yang dilakukan Israel makin merajalela. Rumah sakit hingga anak-anak menjadi korban penyerangan militer Israel.

"Anak-anak, perempuan bahkan warga sipil semuanya dibumihanguskan oleh Israel, maka sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat Banten mengecam tindakan yang dilakukan oleh Israel," tegasnya.

Dilokasi yang sama, ketua pelaksana kegiatan KH Enting Abdul Karim menyatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas warga Banten terhadap rakyat Palestina yang di bombardir oleh militer Israel.

"Aksi hari ini bentuk solidaritas kita terhadap saudara kita di Palestina. Ini massa yang datang sekitar 11.000 dari pesantren-pesantren yang ada di Banten," ucap KH Enting.

"Kehadiran para tokoh, ulama dan para pimpinan ponpes beserta para santrinya di acara aksi bela palestina adalah bukti bahwa ulama dan tokoh beserta umat Islam di Banten, masih memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa dan umat Islam dunia," imbuh ust Bukhari Arsyad, salah satu penggagas kegiatan aksi Peduli Palestina.

Dalam aksi ini juga dilakukan doa bersama serta menggalang donasi yang nantinya akan dikirimkan ke Palestina.

Berikut pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Banten Peduli Palestina.
 
1. Mengutuk segala bentuk kekerasan zionis Israel yang telah mengakibatkan ribuan korban masyarakat sipil berjatuhan di Gaza.

2. Menyerukan penyelesaian perang dan proses bina damai yang berdasar pada penghormatan hak asasi manusia dan keadilan bagi bangsa Palestina.

3. Menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan organisasi internasional lainnya, untuk mengedepankan isu kemanusiaan dengan mengambil langkah cepat penghentian perang demi mencegah bertambahnya jumlah korban.

4. Mendesak dunia internasional mempercepat reformasi organisasi PBB agar tidak didominasi oleh negara pemegang hak veto yang menyebabkan terhalangnya proses perdamaian dunia.

5. Mendukung upaya pemerintah Indonesia dan dunia internasional untuk mengerahkan bantuan moril dan kemanusiaan demi meringankan penderitaan masyarakat sipil di Gaza dengan membuka blokade, mempercepat tercapainya proses negosiasi antara Israel dan Palestina, serta mewujudkan kemerdekaan seutuhnya bagi Palestina.

6. Mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sebagaimana amanat konstitusi demi menghapuskan penjajahan di atas dunia karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

(MUH/ZIE)