Lapsus
Selasa 05 September 2023 15:08
Pj Gubernur Banten Al Muktabar sambut kedatangan PM Kanada Justin Trudeau di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. (FOTO: BPMISetpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengenalkan Budaya Banten saat menyambut para tamu KTT ke-43 ASEAN. Salah satunya Perdana Menteri Cook Island Mark Brown, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, di Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (05/09).

Kedatangan mereka untuk mengikuti rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, yang berlangsung 5 sampai 7 September 2023 di Jakarta.

Kehadiran Mark Brown dan Justin Trudeau sebagai negara undangan pada KTT ASEAN. Cook Island juga merupakan negara yang menjadi Ketua Pacific Island Forum (PIF) yang memperkuat kerja sama dan integrasi untuk menyatukan sumber daya setempat dalam mencapai pertumbuhan ekonomi.

Muktabar menyampaikan kedatangan para Perdana Menteri tersebut disambut dengan penampilan tarian khas Banten.

Tarian yang disuguhkan yakni Tari Walijamaliha yang menggambarkan keceriaan warga Banten dalam menyambut kehadiran para tamu kehormatan di wilayah Provinsi Banten.

"Menjalankan amanat dari Bapak Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo. Malam ini kita menerima tamu di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Muktabar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (05/09).

"Dalam sambutan ini kita menyuguhkan apa yang kita miliki sebagai Identitas Provinsi Banten itu sendiri," sambung dia.

Muktabar juga menyampaikan, dengan adanya event KTT ke-43 ASEAN, Pemprov Banten merasa terbantu dalam memperkenalkan Budaya Banten ke kancah internasional melalui tamu negara.

"Tentunya kita terima kasih ada event internasional lalu kita bisa memperkenalkan budaya Banten. Melalui kegiatan ini banyak hal yang bisa kita ceritakan kepada Kepala Negara," jelas dia.

Menurutnya, pengenalan budaya daerah merupakan alat komunikasi efektif yang bisa dilakukan pada kegiatan ini. Sehingga ia berharap, komunikasi yang terus dioptimalkan mampu memberikan kesan yang baik untuk para tamu daerah dalam mengenal Indonesia khususnya Provinsi Banten itu sendiri.

"Saya, setiap ada kesempatan berbicara pasti membicarakan Provinsi Banten dan tentu Indonesia. Saya yakin paling tidak sepintas mereka tercatat pernah diterima dengan hangat di Provinsi Banten, Indonesia dan melalui perkenalan singkat itu kita bisa dikenang," tutur dia.

Tarian  Walijamaliha yang ditampilkan dalam penerimaan tamu negara ini dikemas dengan keragaman harmonisasi.

Dimana harmonisasi tersebut diambil dari budaya Banten, nuansa budaya Islami dan akulturasi budaya yang menetap di wilayah yang dikenal dengan para ulama dan seribu pondok pesantren.

(MUH/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek