

BANTENEXPRES - Dalam hitungan jam tahun 2022 segera berakhir, masyarakat antusias bersuka cita sambut perayaan tahun baru 2023 yang akan jatuh pada hari minggu ini.
Sebagaimana diketahui, seakan sudah menjadi budaya antuasiasme masyarakat menyambut tahun baru dengan beragam kegiatan guna memeriahkanya. Semisal pesta kembang api.
Sejak Covid-19 melanda dunia belakangan, dunia pun berasa berhenti berpesta sambut tahun baru. Pasalnya pemerintah tegas melarang masyarakat mengadakan pelbagai kegiatan yang mengundang keramaian dan menimbulkan kerumunan massa.
Namun, kali ini pesta menyambut tahun baru diprediksi akan kembali ramai, masyarakat bersiap sambut pergantian malam tahun baru. Entah dengan pesta kembang api ataupun sekedar bakaran jagung sembari meniup terompet.
Terlebih, pemerintah secara resmi telah mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat alias PPKM. Namun demikian, pemerintah juga tetap mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua Ormas Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Perjuangan Kota Tangerang, Andry Yanto, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Tangerang untuk mengawasi kegiatan massa saat perayaan malam tahun baru, terkait potensi terjadinya pesta minum minuman keras (miras) dan praktik prostitusi.
"Tentunya sesuai dengan Perda 7 dan 8, agar penegakan Perda ini benar-benar ditegakan oleh Satpol PP Kota Tangerang pada perayaan malam tahun baru. Jangan sampai kecolongan," kata Andry dalam keterangan tertulisnya kepada BantenExpres, Jumat (30/12) malam.
Mengingat, lanjut dia, masyarakat bisa saja melakukan kegiatan-kegiatan yang menjurus pada pesta minum minuman keras dan tindakan prostitusi saat menyambut pergantain malam tahun baru.
Oleh karena itu, pihaknya berharap para aparat penegak Perda di Kota Tangerang dalam hal ini Satpol PP agar melakukan langkah-langkah dan antisipasi sedini mungkin guna mencegah.
"Agar kemudian tidak terjadi adanya pesta minum minuman keras dan tindakan prostitusi di Kota Tangerang yang kita cintai bersama," tegasnya.
"Apalagi Kota Tangerang punya motto Ahlaqul Karimah. Kami berharap perayaan malam tahun baru itu tidak ada pesta miras. Mari kita jaga Kota Tangerang," tutur Andry.
Sekali lagi, pihaknya meminta Satpol PP Kota Tangerang untuk mengawasi kegiatan masyarakat yang berpotensi melakukan pesta miras dan prostitusi dimalam tahun baru.
"Kami tidak anti dengan kegiatan masyarakat dalam menyambut tahun baru, akan tetapi kita semua berharap dapat menjaga kondusifitas dan ketertiban di kota Ahlakul Karimah ini," urai dia.
"Kami GAIB Perjuangan Kota Tangerang, mengucapkan selamat tahun baru 2022. Semoga kita meraih kesuksesan di tahun 2023," demikian Andry Yanto mengakhiri.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi, menyatakan all out menjaga keamanan selama libur Natal dan tahun baru 2023 di Kota Tangerang, dengan mengerahkan semua personelnya di titik-titik keramaian.
"Untuk pengamanan pada malam tahun baru kita asumsikan titik-titik tempat kumpulnya masyarakat, seperti Puspem, Tangcity, Ahmad Yani, Green Lake Cipondoh. Kita siapkan pengamanan," kata Wawan Fauzi.
(ZIE/MAN)
- Wali Kota Tangerang: Sinergi Tiga Pilar Kunci Wujudkan Kamtibmas
- Kepala Desa di Kabupaten Serang Tewas Diduga Disuntik Racun
- Sambut Ramadan, Forum OKP dan Ormas Se-Kecamatan Pinang Gelar Seni Budaya
- Lantik 6 Eselon II Bupati Zaki Minta Pejabat Fokus Layani Masyarakat
- HUT Ke-30 Pemkot Tangerang Musnahkan Ribuan Miras
- Kapolda Metro Jaya Luncurkan 1068 Polisi RW di Wilayah Hukum Tangerang Kota
- Sertijab Kapolsek Karawaci, Kompol Taufan: Kami Siap Dikritik