

BANTENEXPRES - Upaya mitigasi bencana pesisir Tangerang Utara dari Banjir Rob, Erosi dan abrasi, puluhan aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung), menggelar aksi penanaman ribuan mangrove dengan Tema Ruwat Kampung, Rawat Bumi, Rabu (15/01).
"Alhamdulillah hari ini bersama rekan-rekan Kalung, sebagai upaya mitigasi bencana banjir rob, erosi dan abrasi di Pesisir Tangerang Utara, kami laksanakan aksi penanaman ribuan mangrove, bukan tanam pagar, yah," kata ngkap Koordinator Kalung, Ade Yunus dalam keterangannya.
Ade Yunus yang juga Ketua Banksasuci Foundation itu menyatakan, bahwa kondisi sejumlah hutan mangrove di area pesisir Tangerang Utara (Kabupaten Tangerang) saat ini kritis dan fungsi lindungnya sangat minim.
"Yang dibutuhkan saat ini adalah aksi nyata, habis waktu untuk diskusi dan beretorika, harus segera kita lakukan upaya revitalisasi hutan mangrove karena kondisinya saat ini kritis dan fungsi Lindungnya sangat minim," papar dia.
Kedepan, pihaknya berharap agar semua pihak dalam upaya mitigasi bencana pesisir Tangerang Utara dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam skema Pentahelix.
"Sudah bukan saatnya ego centris dan saling menyalahkan, saatnya seluruh stakeholders bergandengan tangan bersinergi dan kolaborasi dalam bingkai Pentahelix, semua memiliki peran dalam mencegah terjadinya bencana pesisir Tangerang Utara," demikian Ade Yunus.
(MAN)
- Polri Geledah Kantor dan Rumah Kades Kohod, Warga Bentuk Gerakan Tangkap Arsin
- MUI: Orang Kaya Gunakan Elpiji 3 Kg dan Pertalite adalah Haram
- KKP Periksa Lima Kades Terkait Pagar Laut Tangerang
- TNI Kerahkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut Tangerang, KSAL hingga Titiek Soeharto Pantau
- Kantor Hukum JhonLBF Law Firm Kawal Kasus Dugaan Pencabulan Anak di bawah Umur
- DPRD Kota Tangerang Dorong Terbentuknya Perda Pemberantasan LGBT
- Pasca Kisruh, Musda XI KNPI Kota Tangerang Siap Digelar Kembali