Hukum_Kriminal
Rabu 15 Januari 2025 15:28
Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang menanam bibir mangrove di pesisi laut Tangerang. (FOTO: untuk BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Upaya mitigasi bencana pesisir Tangerang Utara dari Banjir Rob, Erosi dan abrasi, puluhan aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung), menggelar aksi penanaman ribuan mangrove dengan Tema Ruwat Kampung, Rawat Bumi, Rabu (15/01).

"Alhamdulillah hari ini bersama rekan-rekan Kalung, sebagai upaya mitigasi bencana banjir rob, erosi dan abrasi di Pesisir Tangerang Utara, kami laksanakan aksi penanaman ribuan mangrove, bukan tanam pagar, yah," kata ngkap Koordinator Kalung, Ade Yunus dalam keterangannya.

Ade Yunus yang juga Ketua Banksasuci Foundation itu menyatakan, bahwa kondisi sejumlah hutan mangrove di area pesisir Tangerang Utara (Kabupaten Tangerang) saat ini kritis dan fungsi lindungnya sangat minim.

"Yang dibutuhkan saat ini adalah aksi nyata, habis waktu untuk diskusi dan beretorika, harus segera kita lakukan upaya revitalisasi hutan mangrove karena kondisinya saat ini kritis dan fungsi Lindungnya sangat minim," papar dia.

Kedepan, pihaknya berharap agar semua pihak dalam upaya mitigasi bencana pesisir Tangerang Utara dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam skema Pentahelix.

"Sudah bukan saatnya ego centris dan saling menyalahkan, saatnya seluruh stakeholders bergandengan tangan bersinergi dan kolaborasi dalam bingkai Pentahelix, semua memiliki peran dalam mencegah terjadinya bencana pesisir Tangerang Utara," demikian Ade Yunus.

(MAN)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek