

BANTENEXPRES - Bertempat di Ballroom Hotel Istana Nelayan Jatiuwung Kota Tangerang, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang Raya, pada Kamis (17/11) pagi melaksanakan kegiatan Sidang Senat Terbuka dalam rangka mewisuda 145 orang mahasiswa sarjana S1.
Dimana diketahui program sarjana Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 66 wisudawan dan 79 orang wisudawan program studi Hukum Keluarga Islam.
DR. Bahrudin, Ketua Konsultan Akademik STISNU, menjelaskan bahwa hari ini adalah dilaksanakannya kegiatan wisuda ke-2 oleh Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang Raya.
"Dalam kesempatan wisuda ini juga, kami memberikan penghargaan kepada 5 orang mahasiswa wisudawan terbaik STISNU Tangerang Raya," kata Bahrudin.
Masing-masing untuk kategori IPK terbaik yang diberikan kepada, 1 Dwi Kusumaningtyas, SH (Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3,87). 2 Ahmad Pauzi (Hukum Keluarga Islam dengan IPK 3,85). Kemudian Skripsi Terbaik, 1 Melinda Sari, SH (Hukum Ekonomi Syariah) 2 Irma Suryani, SH (Hukum Keluarga Islam)
Selanjutnya Wisudawan Inspiratif Terbaik, 1 Waidatul Baqiyyah, SH (Hukum Ekonomi Syariah), 2 Suwandi, SH (Hukum Keluarga Islam).
"Dan khusus untuk mahasiswa Terbaik Inspiratif ini adalah mahasiswa yang telah banyak berjasa sebagai sumber Inspiratif dan motivasi di kalangan mahasiswa itu sendiri saat mahasiswa lainnya mengalami penurunan motivasi kuliah karena berbagai hal dan masalah. Jadi yang memilihnya adalah para mahasiswa itu sendiri," ungkap dia.
Sementara itu, Dr. H. Qustulani, MA.Hum selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang Raya, menyampaikan, seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang Raya pada hari ini patut bersyukur atas kehadirat Allah SWT.
Karena, lanjutnya, telah berhasil melaksanakan prosesi sakral dan monumental yang ke-2 kalinya, yaitu mewisuda sebanyak 145 mahasiswa menjadi sarjana S1 untuk dua program studi kuliahnya yakni Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Hukum Keluarga Islam (HKI).
"Dalam kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada wali wisudawan yang yang telah berkenan memberikan kepercayaan dan menitipkan anak-anaknya kepada kami untuk bersekolah di STISNU Tangerang Raya dari mulai semester pertama hingga di wisuda pada hari ini," papar dia.
Perlu diketahui, bahwa STISNU Syariah ini merupakan sekolah tinggi Syariah yang sangat diimpikan oleh para sesepuh dan ulama di Tangerang Raya, yang sangat menginginkan adanya sekolah Tinggi Syariah yang berazaskan Islam ahlussunah wal jamaah di Nahdlatul Ulama, sambungnya.
Masih kata dia, para ulama Nahdlatul Ulama di Tangerang Raya menginginkan adanya sekolah Tinggi Syariah yang akan menjadi "laboratorium" untuk mencetak generasi muda Nahdlatul Ulama dan para santri dan khususnya bagi masyarakat Nahdlatul Ulama yang berekonomi menengah ke bawah.
Dalam kesempatan yang sama, Profesor. DR. KH. Thib Raya, MA selaku Wakor Kopertais I DKI Jakarta dan Banten, menyatakan dan menceritakan pengalaman dirinya saat dahulu juga di wisuda sarjana S1, S2, S3 dan juga saat meraih gelar profesor.
Saat itu hatinya sebagai seorang manusia juga merasa sangat senang dan bahagia seperti yang dirasakan oleh para mahasiswa STISNU Tangerang Raya yang saat ini di wisuda.
Dan atas pelaksanaan wisuda sarjana S1 oleh STISNU Tangerang Raya pada hari ini, dirinya turut merasa bahagia dan bersyukur pada akhirnya STISNU dapat kembali mewisuda mahasiswanya untuk kedua kalinya.
"Pesan saya kepada ketua STISNU Tangerang Raya dan seluruh civitas akademikanya adalah, segera persiapkan proposal untuk peningkatan status Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama ini menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU)," pinta dia.
"Karena semua persyaratan sudah terpenuhi yaitu saat ini di STISNU Tangerang Raya telah memiliki 8 Doktor dari 6 Dokter bagi syarat peningkatan status STISNU menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama. Segera siapkan proposalnya nanti saya bantu proses peningkatan status tingkatannya menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama," urainya.
Acara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang Raya ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan kehormatan dari berbagai tokoh dan pejabat, diantaranya Prof. DR. K.H.Thib Raya MA. Wakor Kopertais I Jakarta DKI- Banten, DR. Bahrudin Msi konsultan akademik, Ade Awaludin anggota DPRD Provinsi Banten fraksi Gerinda, Iskandar anggota DPRD Provinsi Banten fraksi PPP.
Kemudian Ahmad Baidhowi DPRD Kabupaten Tangerang fraksi PKB, Diktis Pendidikan Tinggi Islam Ahmad Mahfud, MAG Kemenag Pusat, Ketum Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta DR. H. Usman Umar, MA serta para kiai dan pengurus Yayasan STISNU Tangerang Raya.
(MAN)
- Gali Potensi, Dindikbud Banten Gelar Festival Dalang Anak
- DPRD Kota Tangerang Sahkan Raperda Kota Layak Anak Jadi Perda
- Al Muktabar Ajak Ciptakan Lingkungan Sekolah Go Green
- Biaya Rp2,3 Juta OCD SMAN 2 Kota Tangerang Dikeluhkan Orang Tua Siswa, Kepsek Beri Penjelasan
- MTQ Ke-53 Kabupaten Tangerang Diikuti 1.197 Orang Peserta
- Perpustakaan Keliling Bantu Tingkatkan Minat Baca Penghuni Rusunawa
- Bupati Zaki Harap MUI Tangerang Terus Aktif Jadi Pelopor Kebangkitan Islam