Politik
Rabu 08 Februari 2023 11:07
Anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Fraksi Partai NasDem, Anggiat Shitohang. (FOTO: Dok-BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - DPRD Kota Tangerang menggelar Masa Reses II Tahun Sidang 2022-2023. Para wakil rakyat ini menjalankan reses di daerah pemilihanya (Dapil) masing-masing.

Reses menyerap berbagai aspirasi atau masukan dari konstituennya. Dengan harapan masyarakat dapat menyampaikan keinginan sesuai kebutuhan di lingkunganya. Bahkan keresahan dan uneg-uneg warga pun bisa disalurkan, saat reses.

Selain itu, reses juga bisa menjadi ajang silaturahmi diantara warga dengan para wakil rakyatnya. Sehingga komunikasi masyarakat terjembatani dengan semestinya.

Seperti yang dilakukan anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Fraksi Partai NasDem, Anggiat Shitohang. Ia melakukan reses di Dapil 5 (Kecamatan Jatiuwung, Periuk dan Cibodas) akhir pekan kemarin.

Tulang, panggilan akrab sang wakil rakyat ini menuturkan, pada reses tahun 2023 ini dirinya mendapatkan pelbagai masukan atau aspirasi dari konstituenya mengenai persoalan infrastuktur di lingkungan warga.

"Ya reses tahun ini juga hampir sama dengan reses tahun sebelumnya. Mayoritas masih persoalan pembangunan infrastruktur lingkungan," kata Tulang kepada BantenExpres di lobby DPRD Kota Tangerang, Selasa (07/02).

Menurutnya, meski masih sama, keinganan warga tersebut akan menjadi catatan penting yang akan dimasukan ke dalam program dan agenda kerjanya. Sehingga keinginan masyarakat dapat terealisasi.

"Aspirasi mereka kita tampung untuk kemudian kita agendakan dalam program kerja agar terealisasi. Misalnya pembangunan jalan lingkungan dan sebagainya," ujar dia.

Tulang berkata, selain menampung dan menyerap aspirasi warga, ia juga kerap memberikan pendidikan politik kepada masyarakat saat reses.

"Apalagi ini memasuki tahun politik, reses juga bisa sebagai edukasi politik. Sering saya sampaikan itu kepada masyarakat, kita boleh berbeda pilihan, beda partai tapi jangan sampai membuat kita pecah," papar dia.

"Jangan sampai karena perbedaan-perbedaan itu sesama tetangga jadi berantem, lingkungan pecah. Ini yang sering saya sampaikan tidak melulu persoalan pembangunan di lingkungan," jelas Tulang.

Menurutnya lagi, penting sekali masyarakat diberikan edukasi politik dengan tujuan mencegah hal-hal yang dapat merusak keharmonisan masyarakat.

"Ini tidak sedang kampanye. Kita memberikan imbauan kepada masyarakat memberikan pendidikan politik itu penting. Tidak boleh kita kampanye saat reses nanti ada waktunya kita kampanye," ucap dia tersenyum lebar.

Tulang menambahkan, meski anggaran untuk reses juga terbatas. Namun, hal itu tidak menyurutkan untuk turun ke masyarakat.

"Memang dari tahun ke tahun anggaran reses ini terbatas. Bahkan kadang-kadang kita nombok," Tulang menutup dengan tawa.

(ZIE)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek