Politik
Kamis 15 Maret 2018 12:06
Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin. (BantenExpres | Azie Stianegara)
\"Share

BANTENEXPRES - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang berupaya mendapatkan perhatian rakyat dengan mengumumkan sembilan nama kader yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. PKS menyiapkan sembilan kandidat tersebut sebagai pilihan untuk mendampingi calon presiden (capres) yang akan diusung Partai Gerindra pada pesta demokrasi tahun depan.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menuturkan penentuan tersebut menjadi salah satu upaya partai untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kadernya. Dengan publikasi dan sosialisasi sedari sekarang, calon pemilih diharapkan sudah terbiasa dengan sosok-sosok yang diajukan itu.

Cecep mengatakan penentuan sembilan nama tersebut sebagai upaya PKS untuk tag tempat dalam Pilpres 2019 tahun depan. "Mereka ingin menunjukkan, kalau memang Prabowo maju, nih kami sudah sediakan nama-nama untuk jadi pasangan yang bisa dipilih," kata Cecep dilansir laman, Republikaonline, Kamis (15/03).

Kendati demikian, Cecep menyampaikan, PKS tidak perlu terburu-buru untuk menyeleksi atau mengerucutkan nama lagi. Sebab, kondisi politik saat ini masih terbilang cair dan sulit diprediksi.

Masih banyak berbagai kemungkinan yang bisa terjadi sampai Pilpres 2019. "Baca kondisi dulu, baru nanti mendekati pelaksanaan, segera tentukan nama," kata Cecep.

Tidak hanya PKS, Cecep menambahkan, upaya perlahan tetapi pasti ini sebenarnya sedang dilakukan kebanyakan partai yang dapat mengajukan pasangan calon pada Pilpres 2019. Tidak terkecuali Gerindra yang mengaku segera mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres.

Sementara itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten menargetkan 14 persen perolehan suara pada Pemilu 2019 tahun depan. Juga telah menyiapkan tim pemenangan pada pemilu tersebut.

Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin, mengatakan, dalam hitungan bulan Pemilu 2019 akan dimulai. PKS sebagai salah satu peserta pemilu juga masuk bagian dalam kegiatan lima tahun tersebut.

“Tujuannya adalah konsolidasi untuk mematangkan PKS dalam menghadapi Pemilu 2019 sesuai yang telah kami targetkan,” kata Miptah, pada agenda Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemenangan Pemilu 2019, di salahsatu Hotel, di Kota Serang, beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD Provinsi Banten ini juga mengatakan, Pemilu 2019 merupakan momentum yang menjadi milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan diyakini akan mengantarkan PKS menjadi partai pemenang. Untuk itu seluruh kader harus bergerak ke lapangan untuk membuat simpul-simpul massa.

Dalam kesempatan itu pula, ia menegaskan bahwa kader-kader PKS memiliki modal kreativitas dan survival dalam medan. “Sekarang waktunya untuk bisa  diaplikasikan dalam pemilu. Insya Allah target 18 persen untuk suara PKS Banten akan terjawab,” pungkas Miptahudin.

Diketahui, pada pertengahan Februari lalu, PKS menyebutkan sembilan nama bakal calon presiden dan wakil presiden hasil keputusan Majelis Syuro. Termasuk di antaranya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Tipatul Sembiring, Dr. Salim, Mardani dan Muzamil. (GUNG/MUH)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek