Sejumlah mahasiswa membawa poster menolak Undang-Undang Omnibus Law saat melakukan aksi unjukrasa di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/10). (BantenExpres | Azie Stianegara)

Sejumlah mahasiswa membawa poster dan spanduk menolak Undang-Undang Omnibus Law (Ciptaker) saat melakukan aksi unjukrasa di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/10). (BantenExpres | Azie Stianegara)

Aksi Aliasni Mahasiswa se-Kota Tangerang menolak UU Omnibus Law (Cipaker) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang diwarnai pembakaran ban bekas, Senin (12/10). (BantenExpres | Azie Stianegara)

Sejumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menemui mahasiswa saat aksi unjukrasa menolak UU Ciptaker di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/10). (BantenExpres | Azie Stianegara)

Tengku Iwan, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang menemui mahasiswa saat melakukan aksi unjukrasa menolak UU Omnibus Law Cipata Kerja, di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/10). (BantenExpres | Azie Stianegara)

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan menemui aksi mahasiswa di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/10). (BantenExpres | Azie Stianegara)

Aliansi Mahasiswa dari perguruan tinggi se Kota Tangerang diantaranya HMI DIPO, HMI MPO, GMNI, Himata FAM, sepakat menolak Undang-undang Cipata Kerja. (BantenExpres | Azie Stianegara)

Mahasiswa menolak UU Cipta Kerja di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/10), juga menuntut Fraksi-Fraksi DPRD dan Wali Kota Tangerang ikut menolak UU Omnibus Law yang telah di sahkan Pemerintah Pusat. (BantenExpres | Azie Stianegara)

Aliansi Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Tangerang mengepung Kantor DPRD/Wali Kota Tangerang, aksi ratusan mahasiswa ini menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Senin (12/10). (BantenExpres | Azie Stianegara)