Banten Gelar Festival Layang-layang Internasional
Selasa 17 November 2015 19:28

Guna meningkatkan promosi budaya dan pariwisata di tingkat nasional dan mancanegara. Provinsi Banten menggelar Festival Layang-layang Internasional. (FOTO: Ist)
SERANG - Pemerintah Provinsi Banten menggelar “Banten Beach Fetival” dalam rangka meningkatkan promosi budaya dan pariwisata Provinsi Banten di tingkat nasional dan mancanegara, serta mendukung program nasional 20 juta wisatawan pada tahun 2019.
"Banten Beach Festival" (BBF) 2015 akan digelar pada tanggal 27 sampai 29 November 2015, hari Jum'at hingga Minggu di Pantai Tawing, Cinangka-Anyer, Kabupaten Serang. Dengan mengangkat tema "Terbangkan Impianmu Bersama Layang-layang".
"Pesan dari tema ini adalah ingin memperkenalkan bahwa layang- layang itu merupakan cikal bakal impian seseorang untuk menciptakan sesuatu yang bisa terbang atau menerbangkan dirinya," terang Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banten, Ali Fadillah kepada wartawan, Selasa (17/11).
Masih kata Kepala Dinas, sebagian masyarakat di sejumlah negara mempunyai tradisi main layang-layang, ada yang menggunakannya sebagai alat memancing ikan, mengaitkannya dengan kepercayaan mengusir ruh jahat dan sebagian besar berlatar kultur. Bahkan sudah terdokumentasikan di beberapa museum 'aerospace' seperti di Perancis.
"Bayangkan kita tidak akan menyangka kalau di antara jajaran alat transportasi canggih pesawat concorde buatan Inggris-Perancis itu, ada ruang diorama layang-layang diterbangkan orang naik kendaraan roda tiga sebagi awal mula dari benda-benda terbang yang canggih saat ini," kata Ali.
Menurutnya, “Banten Beach Festival” tahun ini berbeda dengan tahun 2014 yang memecahkan rekor MURI Indonesia melalui atraksi Debus bersama ribuan para pendekar Banten. Tahun ini akan menggelar festival layang-layang international.
"Melalui BBF 2015 ini, kita ingin menjual destinasi wisata Banten melalui layang-layang," ujarnya.
Pihaknya berharap sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat, agar pesan dari kegiatan BBF 2015 bisa terdistribusi dan menjadi satu gagasan yang memotivasi masyarakat untuk berani punya impian dan berani berproses untuk mencapainya.
"Jadi pesannya, terus dan beranilah punya impian-impian besar dan berani berproses untuk mewujudkannya," Ali menegaskan.
Pada kegiatan tersebut akan menghadirkan peserta festival layang-layang berasal dari lima negara, yaitu Swedia, Amerika, Singapura, Malaysia dan India, selain Akan menampilkan layang-layang impian, layang-layang ikon Banten, lomba fotografi, lomba watersport, penampilan debus, pameran produk unggulan dan hiburan rakyat lainnya. (JAY/ANT)
Comments