Lapsus
Sabtu 01 Mei 2021 17:08
Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (FOTO: Dok-BantenExpres)
\"Share

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, bersama Satgas Korsupgah Wilayah II KPK RI juga dihadiri pimpinan DPRD.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyampaikan penilaian terhadap upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemkot Tangerang dengan menggunakan sistem Monitoring Center for Prevention (MCP) pada tahun 2020.

"Untuk Kota Tangerang angkanya di tahun 2020 sebesar 87,98," ujar Wali Kota dalam acara yang berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (30/04).

Walikota juga menjelaskan masih terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan agar kualitas pelayanan di Kota Tangerang bisa maksimal pada tahun 2021 dengan target bersama yaitu sisi perbaikan kualitas ekonomi.

"Perlu terus dibimbing dan diarahkan, agar upaya pencegahan korupsi di Kota Tangerang bisa optimal," kata dia.

"Selain itu, kami sudah membentuk tim yang bekerjasama dengan instansi vertikal lain," sambung Walikota.

Kasatgas Pencegahan I Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK Dwi Aprilia Linda, menuturkan capaian Pemerintah Kota Tangerang dalam MCP dinilai sudah cukup baik mengingat sudah lebih baik dari standar nasional.

"Indeks nasional terendah di angka 83 persen, jadi sudah baik karena di atas rata-rata nasional," ucap Dwi Aprilia.

Lebih lanjut Dwi menambahkan pihaknya akan membantu dan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah agar permasalahan di daerah bisa segera terselesaikan.

"Sudah tugas kami dan sepatutnya kami akan hadir untuk membantu," kata dia.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyatakan apresiasinya terhadap Satgas lembaga anti rasuah tersebut yang telah memberikan bimbingan kepada Pemerintah Kota Tangerang.

"Kami ucapakan terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran Kasatgas Pencegahan I Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, yang telah memberikan masukan serta bimbinganya kepada Pemerintah Kota Tangerang," kata Bowo dihubungi BantenExpres, Jumat (30/04) malam.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dengan adanya tim KPK yang memberikan bimbingan dan arahanya terkait pencegahan korupsi, Pemerintah Kota Tangerang diharapkan dapat termotivasi agar lebih baik lagi.

"Dalam berbagai program dan perencanaan tentunya. Terutama tentang pencegahan korupsi karena di Kota Tangerang ini indeksnya masih dibilang rendah dibanding daerah lain," ujar Bowo.

Untuk itu, ia juga menaruh perhatian besar terhadap pencegahan korupsi di Kota Tangerang agar kemudian lebih terpacu lagi dalam meningkatkan indeks tersebut.

"Lebih di maksimalkan lagi," imbuh dia yang juga turut hadir dalam rapat koordinasi itu bersama pimpinan DPRD lainnya.

Apakah kedatangan Satgas KPK ke Kota Tangerang ini sebagai warning?. "Tidak, ini sudah tugas KPK memberikan masukan, arahan serta bimbinganya kepada daerah-daerah terkait pencegahan korupsi. Dilakukan diseluruh tanah air, tidak di Kota Tangerang saja," tegas Bowo.

Diketahui kedatangan Kasatgas Pencegahan I Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK tersebut dalam rangka rapat koordinasi, membahas program pemberantasan korupsi terintegrasi di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang. Antara lain membahas perencanaan dan penganggaran.

"Ya termasuk tentang akuntabilitas dan transparansi anggaran," Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengakhiri. (ZIE/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek