Suara Redaksi
17/11/2012 08:05
\"Share

Kota Tangerang bisa dikatakan sama dengan Jakarta, walau secara geografis masuk wilayah Banten, namun dari berbagai sisi lain utamanya kehidupan dan budaya penduduk bisa dikatakan sama dengan Jakarta baik itu cara berfikir maupun pandangan politiknya, artinya penduduk Kota Tangerang lebih maju dibanding dengan penduduk daerah lainya di wilayah Banten mengingat aktifitas penduduk Kota Tangerang lebih banyak ke Jakarta. Dari sisi PAD, Kota Tangerang dinilai cukup tinggi, intinya Kota Tangerang diibaratkan ‘gadis cantik’  di wilayah Banten yang sudah pasti menjadi rebutan semua orang.

 

Tidak salah bila kemudian muncul rumor, bahwa Dinasti Gubernur Banten (Group Rau) akan mencaplok Kota cantik bernama Tangerang. Lima  tahun terakhir memang hubungan walikota Tangerang dengan gubernur Banten Atut Chosiah tidak harmonis lantaran penguasa Tangerang (Wahidin Halim) adalah sosok yang idealis dan memiliki karakter beda dengan bupati/walikota lainya, tidak mau diatur dan berprinsip ‘Gue Penguasa Juga’ sebaliknya dinasti Atut dinilai WH sebagai keluarga yang haus kekuasaan.

 

Pemilihan Walikota Tangerang tinggal menghitung bulan, sudah pasti WH akan lengser karena sudah dua periode menjabat walikota. Banyak tokoh yang mengincar T1 antara lain waki walikota, Arif Wismansyah, Sekda Kota Hari Mulya Zein, tokoh dan dirut PDAM Ahmad Marju Kodri, ketua Golkar Tangerang Abdul Syukur dan sederet tokoh lainya pun mulai tebar pesona. Yang pasti sangat mustahil keluarga gubernur tidak melirik kursi T1. Mayoritas keluarga gubernur kini menjabat walikota/bupati maupun wakil diseluruh DT II di Banten. Bahkan kini pertarungan Bupati di Kab.Tangerang yang tinggal hitung hari pencoblasan pun konon sudah mendudukan kadernya.

 

Untuk menghadang dan sekaligus mengamankan  posisi, sudah pasti WH tidak tinggal diam. Pembentukan kader untuk menggantikan dirinya (WH) saat ini belum terlihat hasil maksimal, Arif Wismansyah yang konon telah di plot untuk menggantikan dirinya pun masih biasa-biasa saja, bahkan konon dari sumber orang dekat WH, WH pesimis dengan Arif bisa memenangkan pertarungan T1 esok. “Ada kemungkinan kuat WH mencalonkan diri sebagai wakil walikota periode 2013 nanti, seperti walikota Surabaya Bambang DH yang turun tahta menjadi wakil walikota Surabaya setelah ia memimpin dua periode walikota Surabaya”, kata salah satu pengamat politik.

 

Sangat masuk akal bila WH nanti turun tahta, tinggal masalah mental saja artinya WH walau menjadi wakil dia akan tetap berkuasa apalagi misalkan T1 nya mantan anak buahnya. Pun isu berkembang bila benar WH rela menjadi wakil walikota, itu dilakukan untuk mengamankan diirinya dari ancaman-ancaman musuh bebuyutannya yaitu Dinasti Gubernur. Sebaliknya Dinasti Atut kini sudah menyiapkan strategi khusus agar kader dari dinastinya  bisa merebut Walikota Tangerang (T1). Beberapa kader telah disipakan dan sudah mulai bergerilya diantaranya beberapa mantan pejabat Banten yang sudah senior, siapa saja mereka (Kader Dinasti Atut) yang bakal meramaikan pilkada Kota Tangerang, ikuti terus Nalar Bantenpost edisi berikutnya.

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek