Kesehatan
Selasa 03 Juni 2025 08:42
Gubernur Banten Andra Soni saat bercakap dengan pasien yang baru menempati Rumah Singgah. (FOTO: dok-Humas)
\"Share

BANTENEXPRES - Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Rumah Singgah Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Banten di Jl. Tebet Timur Raya No.51, RT.13/RW.9, Tebet Timur, Kecamatan, Tebet, Jakarta Timur. 

‎Peresmian ditandai dengan gunting pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Banten Andra Soni, Senin (02/06).

‎Diketahui Rumah Singgah bagi masyarakat Banten yang sedang menjalani pengobatan di Jakarta itu berkapasitas hingga 20 orang.

‎Dijelaskan, Rumah Singgah Pemprov Banten di Jakarta, dibangun berdasarkan aspirasi masyarakat. Menyatu dengan Kantor Penghubung Pemprov Banten di Jakarta.

‎"Tidak sedikit masyarakat yang sedang ditimpa musibah harus menjalani pengobatan ke Jakarta. Mereka datang berobat, namun ada kalanya ketika melakukan pengobatan diharuskan kembali keesokan atau lusanya," ujar Gubernur Andra dalam keterangannya. 

‎"Bahkan, ada masyarakat yang terus menerus melakukan pengobatan seperti itu," lanjut politisi partai Gerindra ini. 

‎Rumah Singgah, kata dia, merupakan upaya Pemprov Banten meringankan beban masyarakat. "Masyarakat bisa memanfaatkannya. Semoga membantu," ucapnya.

‎Ia juga berpesan kepada pegawai di Lingkungan Pemprov Banten, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal. Ikhwal pelayanan Rumah Singgah, Andra Soni berpesan, untuk tidak melihat kepada tugas pokok dan fungsi pegawai. 

‎"Layani masyarakat dengan sebaik mungkin," kata Andra Soni.

‎"Semoga Rumah Singgah ini bermanfaat. Bisa dimanfaatkan masyarakat Provinsi Banten yang sedang mengalami cobaan, ujian, yang mengharuskan untuk berobat di Jakarta," tutupnya. 

‎Usai meresmikan, Andra Soni melakukan peninjauan sarana dan prasarana Rumah Singgah. Dalam kesempatan tersebut sempat berdialog dengan para pasien dan keluarga yang memanfaatkan Rumah Singgah.

‎Seperti dijelaskan Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten, Ika Sri Erika, Rumah Singgah Pemprov Banten memiliki kapasitas hingga 20 orang, mencakup pasien dan pendamping, dengan fasilitas dasar yang lengkap.

‎"Kami siapkan tempat tidur, layanan antar jemput, serta kendaraan operasional. Warga bisa menginap selama masa pengobatan, tanpa dipungut biaya," kata Ika.

‎(GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek