Pendidikan
Senin 06 Oktober 2025 20:41
Civitas Akademika Institut Asyifa Indonesia (IASI) menggelar Grand Launching di Tangcity Mall. (FOTO: BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Bertempat di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tangerang, Tangcity Mall, Institut Asyifa Indonesia (IASI) resmi diluncurkan kepada publik, Senin (06/10). IASI mengusung tema "Tempatnya Para Pemimpin dan Orang Sukses". 

‎Peluncuran Institut Asyifa Indonesia (IASI) ditandai dengan menekan tangan di layar besar (video tron) yang bertandakan kunci masuk (scanning) oleh seluruh civitas akademika Institut Asyifa Indonesia (IASI). 

‎Institut Asyifa Indonesia (IASI) gabungan dari dua lembaga pendidikan yakni, Akademi Kebidanan Sayid Sabiq Indramayu dengan Akademi Kebidanan Assyifa Tangerang. 

‎"Kedua Akademi Kebidanan ini melahirkan Institut Asyifa Indonesia (IASI). Memiliki dua kampus, pertama di Indramayu Jawa Barat dan kampus kedua di Cipondoh Kota Tangerang," jelas Rektor IASI Mahmudin Dika usai peluncuran. 

‎Mahmudin mengatakan, IASI dilahirkan sebagai bukti nyata keseriusan dalam mengelola lembaga dunia pendidikan di Indonesia. 

‎Saat ini Institut Asyifa Indonesia (IASI) memiliki empat (4) program studi (prodi) unggulan, yakni D3 Kebidanan, S1 Ilmu Hukum, S1 Manajemen dan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 

‎Adapun untuk waktu dan jadwal perkuliahan, kampus IASI menerapkan sistem dengan model empat (4) kelas perkuliahan. Reguler pagi, reguler sore, kelas karyawan (hybrid) tatap muka dan kelas online

‎"Disini juga kita mendorong berkuliah itu jangan sampai terbatas hanya karena masalah waktu, jarak dan sebagainya. Kita permudah," jelas Mahmudin. 

‎Hal itu, lanjut dia, dimana perkembangan zaman semakin canggih maka Institut Asyifa Indonesia (IASI) menerapkan program hybrid maupun kelas tersebut. 

‎"Artinya bagi mahasiswa yang terkendala dengan masalah jaringan dan sebagainya, kami ada kelas yang sudah di persiapkan untuk teman-teman semua yang ingin pembelajaran offline," terang dia. 

‎Sementara, disinggung biaya masuk ke Institut Asyifa Indonesia (IASI) Mahmudin menjelaskan, pihaknya akan memaksimalkan dengan kondisi masyarakat Indonesia hari ini. 

‎"Artinya masyarakat Indonesia tetap mampu untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Maka institut Asyifa Indonesia menyelenggarakan lembaga pendidikan dengan harga yang terjangkau dan mudah untuk dilakukan karena pembayaranya bisa secara bertahap," paparnya. 

‎"Insya Allah kami bisa menjadi salah satu pilihan terbaik bagi masyarakat Indonesia yang menjadi lembaga pendidikan yang sangat diminati dan terjangkau juga tersedia beasiswa," terangnya. 

‎Dia bilang, masyarakat sudah bisa mendaftar dari sekarang karena  legalisasi izinya sudah terbit tertanggal 22 September 2025 maka dengan demikian penerimaan peserta didik baru sudah dibuka. 

‎Terakhir, Mahmudin menyampaikan Institut Asyifa Indonesia (IASI) mengikuti standar badan akreditasi nasional dengan SK dari Kementerian Pendidikan Sain dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia. 

‎"Alhamdulillah semua fasilitas sudah dimiliki, karena kami sudah melakukan proses persiapan dari tahun 2022. Jadi fasilitas ruang perkuliahan, laboratorium dan juga termasuk perpustakaan sudah mengikuti standar nasional," Mahmudin menutup. 

‎Sementara itu, Kepala Prodi Ilmu Hukum Institut Asyifa Indonesia (IASI) Muhammad Yunus menambahkan, bahwa keunggulan prodi ilmu hukum khususnya tidak selalu formal, seperti menjadi advokat, jaksa, hakim maupun polisi. 

‎"Tapi kami akan meluaskan pemikiran bahwa di hukum ini semuanya bisa masuk ke semua lini, baik bisnis, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Karena aspek hukum itu banyak dan luas," kata dia. 

‎(ZIE/MAN)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek