Pendidikan
Kamis 02 Oktober 2025 22:21
Gubernur Banten Andra Soni didampingi para pejabat terkait meninjau gedung SMAN 14 Kota Tangerang setelah dihantam angin kencang pekan kemarin. (FOTO: BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Gubernur Banten Andra Soni meninjau SMA Negeri 14 Kota Tangerang di Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (02/10). Turut mendampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin-Maryono Hasan serta Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banten Lukman. 

‎Peninjauan dilakukan pasca ambruknya plafon atau langit-langit salah satu ruang kelas akibat hujan deras dan angin kencang. Dalam kunjungannya, ia menegaskan pentingnya perbaikan segera agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

‎Dalam peninjauan itu, Andra menyebut kehadirannya sebagai bentuk silaturahmi sekaligus memastikan kondisi sarana prasarana sekolah. Ia menemukan sejumlah ruangan yang mengalami kerusakan di bagian plafon akibat hujan deras dan angin kencang pada Senin (22/09) malam lalu. 

‎"Kunjungan silaturahmi ini sekaligus memastikan bahwa infrastruktur atau sarana prasarana sekolah dalam keadaan baik atau tidak. Ternyata saya menemukan ada beberapa kelas atau ruangan yang mengalami kerusakan," ungkap Gubernur. 

‎Gubernur menyampaikan, kerusakan ruangan mengganggu proses belajar mengajar karena satu kelas tidak bisa digunakan. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera menginventarisasi untuk dilakukan perbaikan sesegera mungkin.

‎"Justru itu, pasti terganggu karena ada satu ruangan yang tidak bisa dipakai. Jadi saya minta segera diperbaiki sesuai harapan kepala sekolah. Mengingat usia sekolah, harapannya semua kelas bisa diperbaiki," ujar Andra Soni kepada awak media. 

‎"Namun secara bertahap, pada perubahan anggaran ini ada lima lokal atau lima ruangan yang akan diperbaiki. Insya Allah mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," imbuhnya. 

‎Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Banten Lukman menambahkan, SMAN 14 dibangun pada 2006 oleh Pemkot Tangerang. Menurutnya, plafon satu ruang kelas dan satu gudang runtuh akibat puting beliung.

‎"Kemarin ada satu ruang kelas dan satu ruang gudang yang plafonnya runtuh. Insya Allah pada 2026 akan kita rehabilitasi, tapi di perubahan anggaran tahun ini akan kita inventarisasi untuk segera ditangani," jelas Lukman.

‎Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 14 Kota Tangerang Ade Gunawan menjelaskan ada empat (4) ruang kelas yang terdampak akibat runtuhnya plafon tersebut. 

‎"Kalau untuk ruangan ada 4 yang terdampak; satu kelas belajar, kedua ruang eskul, ketiga toilet guru, keempat jendela lepas di ruang kelas. Kebetulan, kejadian malam hari pukul 23.00 WIB," terang Ade kepada awak media. 

‎Oleh karenanya, ia meminta agar dipercepat proses perbaikannya ditahun anggaran tahun 2026 supaya dimajukan pada anggaran perubahan. 

‎"Harapan saya karena memang demi siswa-siswi apalagi dalam proses pembelajaran dengan kondisi cuaca di Oktober ini sudah memasuki musim hujan yang berdampak pada kondisi plafon berat menampung daya air dan itu akan menimpa siswa. Itu yang dikhawatirkan," kata dia. 

‎Ade menambahkan, gedung SMAN 14 Kota Tangerang dibangun pada era Wali Kota Tangerang Wahidin Halim sekira tahun 2006 silam. Hingga saat ini belum pernah direnovasi. 

‎(ZIE/GUNG)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek