Surat Pembaca
10/09/2012 20:42
\"Share

Bantaran sungai Cisadane jalan KS Tubun Kota Tangerang yang awalnya kumuh tak terawat kini sudah disulap menjadi taman yang rapih dan bersih.Tapi sayang pembuatan taman tersebut tidak difasilitasi dengan lampu penerangan yang memadai, sehingga saat malam tiba taman tersebut menjadi tempat mesum puluhan pasang remaja dikarenakan remang-remang.

 

Padahal taman tersebut yang pembuatannya dengan pergulatan dan waktu yang panjang serta menggunakan dana yang cukup besar, tetapi perilaku yang bertentangan dengan Akhlakul Kharimah dan Perda No 8 tahun 2005, bebas dilakukan bahkan di jantung Kota Tangerang sendiri. Saya melihat ada pembiaran oleh aparat yang berwenang di Kota Tangerang. Baik itu Pemerintahan daerah, Kecamatan, pihak kepolisian dan polisi pamong praja.

 

Pemerintah Kota Tangerang harusnya bersikap tegas dalam hal ini. Untuk apa semboyan Akhlakul Kharimah dibuat tapi pelaksanaannya jauh panggang dari api. Buat apa Perda No 8 tahun 2005 dirancang dan ditetapkan bahkan sampai membuat geger dunia tapi tanpa ada realisasinya, tanpa ada pengawalan yang berarti.

 

Hampir setiap malam ketika saya lewat sehabis pulang kerja banyak anak-anak muda-mudi dengan bebasnya melakukan pacaran tanpa malu-malu, padahal setahu saya pemerintah Kota Tangerang telah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2005 tentang prostitusi, namun kenyataanya dibantaran sungai Cisadane itu seperti tempat untuk berbuat mesum, muda-mudi bergandengan seenaknya sambil pelukan di remang-remang malam.

 

Saya sangat miris melihat kondisi seperti ini, apalagi Kota Tangerang bermottokan, Ahlakul Karimah, dan telah menyandang berbagai penghargaan hingga ketingkat nasional. Tapi nyatanya pasangan muda-mudi setiap malam dengan bebasnya berpacaran di sungai Cisadane itu, pas belakang Robinson. Apalagi seperti malam minggu, semakin banyak orang berkumpul termasuk pasangan muda-mudi.

 

Mohon dengan hormat pak walikota Tangerang, bapak Wahidin Halim beserta dengan seluruh jajaranya untuk segera bertindak tegas untuk menertibkan perilaku-perilaku yang tidak senonoh tersebut agar tidak mencoreng Kota Tangerang sendiri yang berakhlakul karimah.

 

Terima kasih

Dulamin Zen (Ketua Umum Forum Masyarakat Pantura)

Sekretariat, Desa Rawarengas Kecamatan Kosambi Tangerang

Berita Terkait

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek