SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah menyiapkan area pemakaman khusus korban COVID-19. Fasilitas pemulasaraan jenazah seluas 1 hektare itu berada di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan pemakaman pasien COVID-19 disiapkan lantaran banyak warga yang mengeluh kesulitan mendapatkan lahan pemakaman. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan area pemakaman khusus di Kota Serang.

"Kami sudah mempersiapkan untuk pemakaman. Hari ini (kemarin) kami sudah mendapatkan rekomendasi dari wali kota. Di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan," kata Gubernur dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/09).

BACA JUGA: Hati-Hati Masyarakat Bisa Terpapar Corona Meski Tak Keluar Rumah

Gubernur menjelaskan fasilitas pemakaman pasien COVID-19 di Kota Serang itu akan dikelola oleh Pemprov Banten. Ia pun berpesan agar masyarakat sekitar area pemakaman tidak khawatir akan potensi penularan penyakit dari jenazah pasien COVID-19.

"Kepada rakyat sekitarnya, jangan khawatir. Apabila sudah meninggal, sudah masuk peti, tidak akan menular, jadi jangan mau diprovokasi nanti,” ujar mantan Wali Kota Tangerang itu.

“Tentunya kepentingan pemerintah untuk menyediakan fasilitas dan kepentingan saudara-saudara yang meninggal dan keluarganya juga terfasilitasi," tambah Gubernur Banten Wahidin Halim dikutip dari detikcom.

BACA JUGA: Gubernur Banten Ancam Para Pengusaha yang Bermain-Main dengan Proyek

Sebagai informasi, hingga per 28 September 2020 di kutip laman resmi infocorona.bantenporv.go.id, kasus konfirmasi COVID-19 di Banten tercatat (total) sebanyak 5326. Dimana 1395 masih dirawat, 3744 dinyatakan sembuh dan 187 meninggal dunia.

Sebelumnya Pemprov Banten kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar alias PSBB untuk ke-10 kalinya. Namun, kali ini Banten menerapkan PSBB lebih luas lagi tidak hanya mencakup Tangerang Raya, tapi seluruh Kota/Kabupaten se-Banten, agar penyebaran Corona dapat diatasi. (MUH)