

BANTENEXPRES - Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, bersama Dandim 0506/TGR Letkol Inf Ary Sutrisno didampingi sejumlah anggota Brimob lengkap dengan senapan laras panjang mengunjungi kantor DPRD dan Wakil Wali Kota Tangerang, Senin (01/09) sore.
Pantauan BantenExpres, rombongan Kapolres dan Dandim dalam rangka monitoring tiba di gedung DPRD Kota Tangerang sekitar pukul 15:35 WIB langsung menuju ruang Ketua DPRD yang berada di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Tak lama berbincang dengan Ketua DPRD Rusdi Alam, Kapolres dan Dandim bergegas ke kantor Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.
Sekira 15 menit-an di kantor Wakil Wali Kota Maryono, Kapolres dan Dandim langsung bergeser meninggalkan Pusat Pemerintahan Kota di kawal sejumlah anggota Brimob dan lainnya.
Terlihat anggota Brimob sempat berjaga di depan pintu masuk kantor Wali Kota Tangerang Sachrudin yang berhadapan dengan kantor Wakil Wali Kota Maryono Hasan.
Kunjungan mereka dalam rangka monitoring, memantau kondusivitas Kota Tangerang ditengah situasi aksi-aksi demonstrasi di berbagai wilayah.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan memberikan keterangan kepada awak media usai mengantarkan rombongan Kapolres dan Dandim.
"Alhmdulillah, kami bersama jajaran TNI Polri dan tokoh masyarakat para organisasi kemasyarakatan dengan Pemerintah Kota Tangerang, pak Wali [Sachrudin] sudah melakukan langkah-langkah dimana Kota Tangerang harus terjaga dengan baik," jelas Maryono.
"Dan tentunya ini berkat peran kita semua termasuk peran temen-temen media mengajak kepada seluruh masyarakat untuk jaga Kota Tangerang dan jaga kampung kita," ujarnya menegaskan.
Maryono mengatakan, kunjungan Kapolres dan Dandim tersebut menginginkan Kota Tangerang kondusif agar ekonomi dan pembangunan berjalan.
"Dan terus sinergitas menjaga kerukunan antar umat beragama kerukunan terhadap komponen-komponen masyarakat lainnya, organisasi kemasyarakatan tanpa melihat apapun itu profesinya, mari sama-sama kita jaga kota kita Kota Tangerang dengan harmonis," ujar Maryono.
Untuk menjaga kondusivitas di Kota Tangerang, pihaknya melakukan langkah-langkah seperti terus menjaga komunikasi-komunikasi, musyawarah dan mengagendakan pertemuan rutin.
Maryono menambahkan pihaknya tidak melarang kegiatan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan aturan.
Informasi tambahan, selain anggota Brimob juga terlihat anggota BAIS (Badan Intelijen Strategis) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang guna melakukan langkah preventif terhadap potensi-potensi gerakan aksi demonstrasi yang mengarah pada anarkis.
(ZIE/MAN)
- WCD 2025, Aktivis JALHI Luncurkan Kapal Katamaran Tekan Volume Sampah
- IMM Minta Wali Kota Tangerang Transparan Evaluasi Perwal Tunjangan DPRD
- Respon Desakan Publik, DPRD Kota Tangerang Siap Evaluasi Gaji dan Tunjangan
- Anggota DPRD Kota Tangerang Nurhadi Wafat, Gubernur Banten: Beliau Pribadi yang Konsisten
- Pimpinan DPRD Ajak Warga Kota Tangerang Jaga Kondusivitas: Boleh Sampaikan Aspirasi
- HUT Ke-80 RI, DPRD Kota Tangerang Ingin Masyarakat Sejahtera: Masih Banyak PR!
- Kyai Baijuri Siap Pimpin Kembali MUI Kota Tangerang, Tapi Kinerjanya Dikritik