BANTENEXPRES - Dalam upaya memperkuat sinergi antar pelaku usaha mikro kecil (UMK) di seluruh wilayah, Usaha Mikro Kecil Kota Tangerang (UMK2T) menggelar Rapat Kerja (Raker) Kota Tangerang Tahun 2025, yang diikuti oleh pengurus tingkat kota dan perwakilan pengurus UMK dari 13 kecamatan, Kamis (30/10).
Raker yang digelar di Kota Tangerang ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi, menyelaraskan program kerja, serta memperkuat kolaborasi antarsektor guna mewujudkan UMK yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Ketua UMK2T Kota Tangerang Fredyanto menjelaskan, bahwa kegiatan ini tidak hanya membahas arah dan strategi kerja organisasi. Tetapi juga menjadi ruang koordinasi agar seluruh pengurus UMK di 13 kecamatan memiliki panduan dan langkah yang selaras dengan kebijakan tingkat kota.
"Raker ini kami selenggarakan untuk menyatukan visi dan misi antara pengurus di tingkat kota dan kecamatan. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan program-program pemberdayaan UMK dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung bagi pelaku usaha di lapangan," jelas Fredy.
Dalam kesempatan tersebut, UMK2T juga melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cikokol Kota Tangerang sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung kemajuan UMK di daerah.
Kerja sama ini mencakup perlindungan sosial bagi pelaku usaha UMK di kota Tangerang.
"Kami tidak hanya berbicara soal permodalan. Melalui kerja sama ini, kami ingin membantu pelaku UMK untuk terhubung langsung dengan pasar dan pembeli potensial. UMK2T akan menjadi jembatan antara produsen dan buyer agar ekosistem usaha mikro di Kota Tangerang semakin kuat,” terang Fredyanto.
Raker ini dihadiri oleh 10 pengurus tingkat kota, serta 39 pengurus kecamatan (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dari masing-masing 13 kecamatan). Hasil raker akan menjadi dasar tindak lanjut program kerja bersama dengan instansi terkait, termasuk BPJS untuk memperluas manfaat bagi para pelaku usaha mikro di Kota Tangerang.
"Harapannya, setelah raker ini, seluruh program kerja yang sudah disusun bisa dijalankan secara substansial dan kolaboratif. Kita ingin memastikan bahwa setiap kegiatan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMK di seluruh Kota Tangerang," tutup Fredy yang juga anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Fraksi PKS.
(MAN)
- Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Lotte di Cilegon Senilai Rp62,4 Triliun
- Gubernur Banten Ajak Pemda Tangerang Raya Percepat Persiapan TPA Jatiwaringin untuk PSEL
- Disumpah dengan Al-Quran, Dedi Ochen Resmi Jadi Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang
- Serapan Anggaran Pemkot Tangerang Rendah, DPRD Akan Kejar TAPD
- Teja Komisi IV: Keuangan Daerah adalah Urat Nadi Pembangunan
- TKD Pemkot Tangerang Dipangkas Rp402 Miliar, Amankah? Ini Kata Dewan Tasril
- Program Magang Nasional, Anggota DPR Annisa: Bentuk Nyata Komitmen Pemerintah


.jpg)


