Ekonomi
Senin 27 Oktober 2025 11:06
Teja Kusuma, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang asal PDI Perjuangan. (FOTO: dok-BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Teja Kusuma menegaskan keuangan daerah adalah urat nadi pembangunan. Dan, nadi itu hanya akan berdetak sehat bila darahnya, yakni kebijakan publik mengalir sampai ke rakyat kecil.

‎Teja mengatakan, menjadi pengingat bahwa seluruh proses penyusunan keuangan daerah (Baca-APBD) sejatinya adalah manifestasi dari perjuangan rakyat yang diwakili di ruang sidang DPRD.

‎Hal tersebut dikatakan politikus PDI Perjuangan itu menyikapi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tahun anggaran 2026 yang akan segera diketuk dalam waktu dekat oleh legislatif bersama eksekutif menjadi produk hukum, Perda.

‎"Dari kursi dewan hingga lorong-lorong perumahan rakyat, dari ruang rapat elite hingga pasar tradisional, substansi APBD akan diuji bukan dari besarnya angka, tetapi dari seberapa nyata manfaatnya dirasakan rakyat," kata Teja kepada BantenExpres, akhir pekan kemarin. 

‎Diketahui, DPRD bersama Pemerinah Kota Tangerang telah menggelar Rapat Paripurna tentang Raperda tahun anggaran 2026. Teja mengatakan rapat paripurna itu menandai babak penting dalam perjalanan fiskal Kota Tangerang menuju tahun anggaran 2026. 

‎"Di tengah tantangan penurunan pendapatan dan kebutuhan pembangunan yang kian kompleks, kami, suara fraksi-fraksi di DPRD menjadi pengingat bahwa kebijakan anggaran tidak boleh kehilangan arah utamanya, rakyat!" ujarnya menegaskan.

‎"Berjiwalah besar. Berimajinasilah, bekerjalah. Kita ini bukan apa-apa tanpa rakyat. Kita besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan kita penyambung lidah rakyat," tegas Teja wakil rakyat asal dapil II meliputi Kecamatan Neglasari, Batuceper dan Kecamatan Benda ini. 

‎(ZIE) 

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek