Hukum_Kriminal
Kamis 13 November 2025 12:27
Apanudin Jalu (tengah) dalam kesempatan memberikan keterangan usai Komisi IV DPRD Kota Tangerang lakukan sidak di TPA Rawakucing. (FOTO: dok-BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Apanudin meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang agar pengelolaan persampahan dilakukan secara terukur. Salah satunya mengoptimalkan kajian pengadaan sarana gerobak sampah di wilayah.

‎Wakil rakyat asal Fraksi Gerindra ini mengatakan bahwa masih banyak sederet catatan permasalahan penanganan sampah di Kota Tangerang yang harus segera diselesaikan. Salah satunya pengadaan gerobak sampah yang notebenenya bersentuhan langsung oleh masyarakat, dinilai belum optimal.

‎"Memang ada permasalahan yang mungkin sangat bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat tentang gerobak sampah. Tentunya ini harus dikaji ulang, ditinjau ulang pengadaannya. Jangan kita ini mengadakan salah satu sarana prasarana persampahan tidak mempunyai kajian-kajian yang optimal, sehingga indikator-indikator setiap tahunya harus terukur," ujarnya kepada awak media usai pembahasan anggaran salah satunya dengan Dinas Lingkungan Hidup, Rabu (12/11). 

‎Apalagi sejauh ini, lanjut Jalu panggilannya, kebutuhan sarana gerobak sampah di wilayah belum sebanding dengan jumlah RT/RW yang ada di Kota Tangerang. Untuk itu, Ia meminta DLH Kota Tangerang untuk mengkaji secara komprehensif terkait pengadaan gerobak sampah dan memaksimalkan anggaran yang ada.

‎"Maka kita meminta kajiannya, setidaknya persentasenya itu mendekati kata sempurna untuk permasalahan sampah di lingkungan," kata dia menekankan. 

‎Meski begitu, Jalu mendukung program-program DLH Kota Tangerang dalam penanganan sampah seperti penggunaan teknologi Refused Derived Fuel (RDF), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu, Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R), Bank Sampah dan Sedekah Sampah demi mewujudkan Kota Tangerang yang lebih asri.

‎"Kami mendukung program-program DLH terkait penanganan sampah yang sudah ada ini. Namun beberapa kekurangan yang menjadi catatan seperti pengadaan gerobak sampah ini juga harus dioptimalkan lagi," Jalu mengatakan. 

‎Selain itu, dirinya juga meminta serapan anggaran DLH untuk di maksimalkan. Agar potensi sarana prasarana yang dimiliki dinas tersebut berjalan optimal. 

‎"Kita support untuk pengadaan kendaraan-kendaraan dan lainnya, cuman harus dioptimalkan lagi dalam penggunaanya," ujar dia. 

‎Jalu juga mengatakan ada penambahan anggaran di tahun ini yang sifatnya mandatori dari Kementerian Lingkungan Hidup. 

‎Namun begitu, pihaknya akan mengkaji ulang anggaran-anggaran Dinas Lingkungan Hidup pasalnya masih ada persoalan-persoalan yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. 

‎(ZIE)

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek