Hukum_Kriminal
Kamis 04 September 2025 18:24
Puluhan Polwan tengah beristirahat di Lobby DPRD Kota Tangerang, Kamis (04/09) siang. (FOTO: BantenExpres)
\"Share

BANTENEXPRES - Puluhan Polwan bersiaga di kantor DPRD Kota Tangerang sejak pagi. Kehadiran para personel Polres Metro Tangerang ini dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa yang di rencanakan akan digelar hari ini, Kamis (04/09). 

‎Dalam flyer yang beredar di pesan singkat what'sApp sejak Rabu (03/09) malam, gabungan mahasiswa yang terdiri dari HMI, Kampus Unis dan BSI Tangerang akan menyuarakan aspirasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. 

‎Salah satu seruan aksi dalam flyer tersebut yakni Revolusi Pemerintahan Kota Tangerang dan menuntut dihapusnya tunjangan DPRD. 

‎Pantauan BantenExpres di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang sejak pukul 10.40 WIB jelang siang belum ada pergerakan aksi unjuk rasa mahasiswa. 

‎Sementara, di parkiran Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang sendiri nampak normal, aktivitas kendaraan baik roda dua maupun roda empat terlihat seperti biasa. 

‎Di luar dan dalam Pusat Pemerintahan Kota Tangerang puluhan aparat gabungan juga nampak berjaga. Para aparat keamanan terdiri dari unsur TNI, Polri hingga Satpol PP. 

‎Meski demikian, hingga berita ini dilansir sampai malam tiba aksi mahasiswa tak kunjung datang. Akhirnya para personel keamanan pun membubarkan diri. 

‎Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota bersama Dandim 0506/TGR pada Senin (01/09) kemarin sempat melakukan monitoring keamanan di Pemkot Tangerang. 

‎Sebelumnya juga, pimpinan DPRD Kota Tangerang mengajak, mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kota Tangerang untuk menjaga kondusivitas. 

‎"Agar tetap kondusif dan aman, bukan berarti tidak boleh menyampaikan aspirasi, karena itu hak kebebasan publik hak dasar warga negara tapi tentu saja harus dilakukan dengan tetap menjaga kondusivitas kota yang kita cintai ini," kata Wakil Ketua DPRD Arief Wibowo pekan kemarin. 

‎Karena, lanjutnya lagi, jika ada situasi yang tidak kondusif maka akan merugikan semua. 

‎"Bisa dibayangkan kalau kota kita mengalami kericuhan, kerusakan infrastruktur, maka situasi ekonomi juga akan bermasalah itu akan merugikan bersama," ujar politisi PKS ini. 

‎(ZIE/GUNG) 

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek